Ciri-ciri Franchise yang Bagus dan Perlu Dipahami untuk Pemula

Ciri-ciri Franchise yang bagus dan perlu dipahami
Berikut beberapa ciri Franchise yang bagus dan perlu dipahami untuk pemula. (Foto/Freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Ciri-ciri usaha Waralaba atau Franchise yang bagus sangat perlu dipahami terutama untuk pengusaha pemula.

Saat ini memulai bisnis Waralaba atau Franchise bukanlah suatu kesulitan.

Kalau kamu masih bingung tentang apa itu Waralaba atau Franchise dan bagaimana untuk menjalankan bisnis tersebut.

Bacaan Lainnya

Ada banyak pengertian tentang Waralaba atau Franchise yang dapat kamu jadikan patokan untuk memahami apa itu Waralaba.

BACA JUGA: Wajib Dikunjungi! Tempat Wisata Terbaik di Banjarbaru yang Paling Hits dan Terbaru , Cocok untuk Liburan Bareng keluarga

Namun yang perlu digaris bawahi adalah, Waralaba atau Franchise merupakan satu sistem distribusi produk atau layanan kepada konsumen.

Dengan cara memberikan lisensi penggunaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada individu atau badan perusahaan (Franchise) dari Waralaba pemilik atau Franchisor.

Dengan cara ini, seseorang dapat menjual kembali produk yang dimiliki oleh Franchisor bersama dengan penggunaan nama merek, sistem penjualan, saran promosi atau lainnya.

Untuk memfasilitasi kamu mengenali jenis bisnis apapun yang mencakup Wralaba.

Karakteristik Waralaba berikut ini dapat kamu jadikan referensi untuk memulai bisnis ini.

Lantas apa saja krakteristik atau ciri-ciri bisnis Waralaba atau Franchise yang bagus dan perlu dipahami?

Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaik di Palangkaraya yang Paling Terkenal dan Terbaru 2023

Berikut Ciri-ciri Waralaba atau Franchise yang Bagus

1. Memiliki STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba)

Pondasi dasar untuk kamu ketika mencari Franchise yang bagus.

Kamu harus menanyakan terlebih dahulu kepada calon franchisor.

STPW dibuat oleh pemerintah sebagai upaya melindungi calon franchise agar tidak tertipu franchise abal-abal.

Karena banyak sekali bisnis-bisnis yang mengaku Waralaba, tetapi belum memiliki STPW.

Kalau suatu bisnis Waralaba memiliki STPW, artinya sudah proven dan minimal sudah berjalan selama 5 tahun.

BACA JUGA: Gak Perlu ke Luar Negeri! Gorontalo Punya Tempat Wisata yang Paling Cantik dan Indah Kayak di Maldives

2. Memiliki HAKI Yang Terdaftar

Ciri-ciri usaha waralaba selanjutnya adalah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang telah terdaftar.

Fungsi HAKI sendiri adalah menjadi tanda pengenal bahwa produk yang mereka produksi bukanlah produk hasil menjiplak karya orang lain.

Dan karena adanya HAKI ini, produk yang mereka miliki pun tidak akan diakui oleh perusahaan lain.

Jadi, segala kekayaan berupa logo, promosi, atau yang lainnya sudah tercatat di mata hukum sebagai kekayaan pribadi perusahaan.

BACA JUGA: Tempat Wisata dan Liburan di Nunukan Terbaru dan Terhits 2023 yang Wajib Dikunjungi

3. Memiliki Karyawan Yang terampil

Seperti kita semua tahu, karyawan adalah salah satu ujung tombak dari sebuah perusahaan terutama karyawan yang diposisikan sebagai pelayan.

Hal ini karena karyawan adalah perwakilan perusahaan yang bersentuhan langsung dengan pelanggan.

Jika pelayanan yang mereka berikan tidak memuaskan pelanggan, sudah pasti perusahaanlah yang akan mendapatkan kerugian pada akhirnya.

Untuk menjamin kepuasan pelanggan, tidak heran jika perusahaan akan memberikan pelatihan kepada karyawan baru mereka.

Tidak hanya itu, bahkan karyawan yang sudah lama pun terkadang harus mengikuti pelatihan ulang untuk me-refresh pengetahuan mereka dalam melayani pelanggan.

BACA JUGA: Tempat Wisata Alam Terbaru di Mamuju yang Wajib Dikunjungi dan Paling Hits 2023

4. Memiliki Sistem Kuat dan Jelas (SOP)

Perusahaan Waralaba adalah sebuah perusahaan yang cukup besar.

Bahkan beberapa diantaranya merupakan perusahaan raksasa.yang memiliki cabang dimana-mana.

Dan salah satu alasan perusahaan tersebut bisa menjadi besar adalah karena memiliki sistem yang kuat dalam menjalankan usaha waralabanya.

Sistem yang mereka miliki menyangkut masalah sistem keuangan, sistem pendistribusian bahan baku, sistem promosi, atau pun sistem yang lainnya.

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaik di Tana Toraja yang Menarik untuk Dikunjungi

5. Memiliki Laporan Keuangan Yang Akuntable

Ciri ciri usaha Waralaba yang lainnya adalah laporan keuangan yang akuntable.

Maksud dari laporan keuangan yang akuntable adalah laporan keuangan yang terdata dan terlaporkan secara jelas dan rinci.

Seperti misalnya laporan modal, laporan harta, laporan tentang kewajiban sampai dengan laporan hutang.

Laporan keuangan yang akuntable ini menjadikan laporan keuangan perusahaan Waralaba mudah dimengerti.

Ketika kamu memutuskan untuk memulai bisnis Waralaba, usahakan kamu melihat dan mengerti laporan keuangan dari perusahaan waralaba tersebut agar mendapatkan gambaran tentang bagaimana prospek usaha itu diwaktu yang akan datang.

BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat! Tempat Wisata di Pangkal Pinang Terbaru dan Terbaik 2023

6. Keuangan Yang Transparan

Selain laporan keuangan yang akuntable, ciri-ciri usaha Waralaba biasanya memiliki sistem keuangan yang transparan.

Keuangan yang transparan ini dimaksudkan agar tidak ada salah paham antara perusahaan Waralaba, anda, dan juga karyawan yang bekerja.

keuangan transparan adalah jenis laporan keuangan yang mudah dimengerti oleh semua pihak dan diakui kebenarannya sehingga tidak ada data yang disembunyikan atau digelapkan.

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaik di Poso dan Paling Hits yang Wajib Dikunjungi

7. Kualitas Produk Yang Terjaga

Salah satu ciri-ciri usaha Waralaba yang cukup mudah dikenali adalah kualitas produk yang mereka hasilkan.

Jika ada perusahaan Waralaba menjual produk makanan, maka kualitas dari produk tersebut sangat diutamakan oleh mereka.

Seperti misalnya kebersihan, pengemasan atau pun pelayanan.

8. Website Resmi

Bisnis Waralaba yang sudah stabil dan dikenal dengan baik oleh masyarakat biasanya memiliki website resmi sebagai sarana promosi mereka.

Website resmi ini sangat penting di zaman modern seperti saat ini.

Selain media promosi, website biasanya juga digunakan sebagai sarana perusahaan Waralaba untuk mengenalkan diri kepada masyarakat internet.

BACA JUGA: Tempat Wisata Terpopuler di Bontang dan Hits, Liburan Bareng Pasangan Jadi Makin Seru

jika anda ingin kenal lebih jauh tentang sebuah perusahaan Waralaba, kamu hanya perlu mencari tahu apakah Waralaba tersebut memiliki website resmi atau tidak dan cobalah membukanya.

Disana kamu akan mengenal perusahaan lebih jauh lagi seperti mengenal tujuan berdirinya perusahaan, visi dan misi, serta voucher gratis jika anda beruntung.

9. Tidak Sekedar Menjual Bisnis

Sekilas melihat bisnis Waralaba, mungkin yang terlintas dibenak kamu tentang mereka adalah penjual produk.

Padahal pada kenyataannya ternyata tidaklah seperti itu.

Sebuah perusahaan Waralaba ternyata tidak hanya menjual produk tetapi juga menjual jasa seperti misalnya menjual jasa pelatihan berwirausaha.

ketika anda memutuskan untuk memulai bisnis Waralaba, sudah pasti anda tidak hanya ‘membeli’ produk mereka.

Karena mereka, perusahaan Waralaba, juga akan memberikan anda pelatihan-pelatihan bagaimana cara memulai bisnis tersebut, cara pembuatan pembukuan, atau pun cara melakukan promosi.

BACA JUGA: Tempat Wisata yang Paling Populer di Pontianak, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga atau Pasangan

10. Alamat Yang Jelas

Poin ini adalah salah satu hal yang membedakan Waralaba asli dengan Waralaba palsu.

jika anda ingin mengetahui ciri-ciri usaha Waralaba, mintalah alamat jelas perusahaannya.

Karena dengan begitu, usaha Waralaba yang mereka jalani adalah real atau tidak fiktif.

Perusahaan Waralaba adalah salah satu perusahaan besar yang membutuhkan tempat tersendiri untuk beraktifitas menjalankan bisnisnya.

Artinya, perusahaan Waralaba memiliki alamat tempat mereka beraktifitas.

Jika anda ditawari bisnis Waralaba dan anda tidak diberi tahu alamat asli perusahaannya, ada kemungkinan itu adalah Waralaba palsu yang justeru akan merugikan anda.

Demikian beberapa informasi mengenai ciri-ciri Franchise yang bagus untuk pemula.***

Pos terkait