BANTENRAYA.CO.ID – Berikut merupakan contoh teks amanat pembina upacara untuk HUT RI ke 78 tahun yang penuh perjuangan di hari kemerdekaan.
Contoh teks pidato ini sangat cocok bagi inspektur Upacara melakukan orasi dan berpidato di depan peserta upacara dan masyarakat yang hadir.
Teks Amanat Pembina Upacara ini bisa dijadikan sebagai panduan pada saat berpidato dalam HUT RI ke 78 agar tidak bingung.
Inspektur Upacara harus bisa orasi dengan penuh memaknai apa itu kemerdekaan yang harus dirasakan oleh masyarakat indonesia.
Orasi-orasi yang dibuat oleh Inspektur Upacara juga harus jelas dan bermakna agar bisa dipahami oleh semua masyarakat yang mendengar.
Masyarakat harus tahu apa itu perjuangan dan bagaimana pahlawan kita yang telah berjuang dengan korbankan darahnya demi merdeka bangsa ini.
Untuk itu inspektur upacara harus menjelaskan bagaimana peristiwa yang terjadi dan menyampaikan pesan apa yang didapat untuk masyarakat yang lebih baik.
Dalam 17 Agustus ini masyarakat Indonesia akan menyambut HUT RI yang ke 8 tahun dan akan memeriahkan dengan berbagai cara mereka sendiri.
Hal yang harus dilakukan pada saat 17 Agustus adalah upacara pengibaran sang saka merah putih bersama di lapangan.
Untuk itu dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber inilah teks naskah pidato amanat pembina Upacara pada HUT RI ke 78 tahun.
Teks Pidato HUT RI ke 78
Selamat pagi/ siang/ sore semuanya,
Salam sejahtera bagi kita semua.
BACA JUGA :Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus Peringatan HUT RI ke-78, Lengkap dan Penuh Khidmat
Hari ini, kita berkumpul dalam suasana yang penuh semangat dan kebanggaan, untuk merayakan momen yang sangat istimewa, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelum kita memulai upacara ini, mari kita heningkan sejenak pikiran kita, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan kita yang telah berjuang dengan gigih untuk mencapai kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
Di dalam semangat kemerdekaan, mari kita merenungkan betapa berharganya kebebasan yang kita miliki.
Merdeka bukanlah hak istimewa semata, tetapi sebuah tanggung jawab untuk menjaga dan menghargai nilai-nilai luhur bangsa ini.
BACA JUGA :Tempat Wisata di Pulau Muna yang Terkenal dan Terpopuler 2023
Kita memiliki tanggung jawab untuk terus memperkuat persatuan, menghormati keragaman, dan bekerja bersama demi kesejahteraan bersama.
Dalam perjalanan menuju kemerdekaan, kita telah menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan selalu mampu mengatasi segala halangan.
Saat ini, kita juga dihadapkan pada berbagai persoalan global dan nasional yang memerlukan kerja sama dan tekad yang kuat untuk mengatasi.
BACA JUGA :Viral! Ratusan Warga Karawang Kecanduan Obat Terlarang, Mulai dari Anak-anak Hingga Lansia
Oleh karena itu, mari kita gunakan Hari Kemerdekaan ini sebagai momen refleksi, evaluasi, dan juga sebagai titik awal untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negeri ini.
Mari kita tingkatkan semangat gotong royong, saling mendukung, dan berkolaborasi dalam setiap langkah yang kita ambil.
Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari generasi muda hingga generasi tua, untuk bersama-sama membangun negeri ini dengan penuh dedikasi dan semangat kebangsaan.
Kita memiliki potensi yang luar biasa dan masa depan yang cerah. Marilah kita jadikan kemerdekaan ini sebagai energi positif untuk mewujudkan impian-impian kita.
BACA JUGA :Teks Amanat Pembina Upacara Pada HUT RI ke 78 Tahun Paling Keren dan Paling Menegangkan
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga Ia terus memberikan berkah dan perlindungan kepada tanah air tercinta ini.
Baca Juga: Jokowi Batuk Selama 4 Minggu Gegara Udara Jakarta Buruk, Netizen Ungkit Kasasi Gugatan Polusi Udara 2020
Terima kasih, dan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia! Merdeka!
Wassalamualaikum wr wb.
BACA JUGA :Kumpulan 20 Link Twibbon HUT RI ke 78 Tahun Gratis Terbaru dan Paling Kreatif dan Tercantik
Itulah contoh teks pidato amanat pembina upacara untuk HUT RI ke 78 tahun.***