CILEGON, BANTEN RAYA- Jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) peraiaran Selat Sunda di sekitar Pelabuban Merak dan Bakauheni dibayangi cuaca buruk. Para pelaku pelayaran di tetap diminta waspada atas kondisi cuaca yang tidak menentu pada beberapa waktu ke depan.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo mengatakan, untuk akhir tahun menjelang tahun baru 2023 sampai saat ini terpantau kondusif. Meski demikian, kepada masyarakat dan pelaku pelayaran yang akan melakukan penyeberangan agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem. Ia juga meminta operator pelayaran menyesuaikan perlengkapan keselamatan.
“Masyarakat tetap waspada terhadap cuaca pada saat beraktivitas dan tetap menyesuaikan peralatan yang dibutuhkan terutama terkait keselamatan pada saat berlayar maupun pada saat menaiki moda transportasi yang lainnya,” kata Eko di Pelabuhan Merak, Rabu (7/12/2022).
Dikatakan Eko, saat ini di Pelabuhan Merak-Bakauheni telah terpasang alat radar maritim yang dapat memantau cakupan arus bawah laut secara real-time. Dengan begitu alat tersebut bisa dimanfaatkan para nahkoda kapal pada saat berlayar di perairan selat sunda.
“Cukup kondusif (cuaca) dan saat ini di Penyebrangan Merak-Bakauheni sudah terpasang radar maritim yang memantau cakupan arah dan arus laut secara real-time. Alat itu bisa digunakan para nahkoda maupun ABK di perairan Selat Sunda. Namun tren cuaca berbeda-beda yang tergantung dari perubahan meteorologi dan astronomi dan arsonografi di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, untuk mengangkut penumpang pada libur Nataru mendatang, pihaknya menyiapkan sebanyak 62 kapal. Selain itu pihaknya juga melakukan penambahan lahan parkir untuk menambah kapasitas jumlah kendaraan yang bisa parkir di pelabuhan Merak yang mencapai 300 kendaraan.
“Kemarin saya mengucapkan terima kasih kepada PT KAI yang merapikan sisi lahan yang dimilikinya sehingga kita (ASDP) memiliki tambahan lahan untuk parkir yang mencapai 300 kendaraan. Kalau semuanya total kapal yang akan dioperasikan sebanyak 62 kapal,” katanya.
Ira menjelaskan, pada libur Nataru mendatang jumlah kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Merak diprediksi akan mengalami kenaikan hingga mencapai 32 persen. “Total kendaraan dan penumpang diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 32 persen dari tahun lalu,” akunya. (gillang)