Cuaca Ekstrem Masih Mengancam

Cuaca
ilustrasi (pixabay)

SERANG, BANTEN RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk Banten dan sejumlah daerah lainnya. Dalam prakiraannya, Banten bisa dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada hari ini hingga Selasa (8/3).

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, potensi cuaca ekstrem untuk Banten dan sejumlah daerah lainnya terjadi karena adanya sirkulasi siklonik. Fenomena astronomi itu terjadi di sejumlah bagian wilayah Indonesia.

“Sirkulasi siklonik terpantau di perairan sebelah barat Aceh, di Laut Sulawesi bagian utara, di perairan sebelah utara Papua, di Jawa Timur, dan di Laut Timor,” ujarnya kepada Banten Raya, Minggu (6/3).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, sirkulasi siklonik itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi. Konvergensi memanjang di Aceh, di Laut Sulu, di pesisir selatan Jawa, dari Belitung hingga perairan sebelah selatan Kalimantan Barat, di Papua Barat, di perairan sebelah selatan Nusan Tenggara Barat (NTB).

“Kemudian juga di perairan sebelah utara Bali di dari NTT (Nusa Tenggara Timur) bagian timur hingga Laut Timor serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di NTT dan di perairan sebelah utara Papua,” katanya.

Daerah konvergensi lainnya, kata dia, terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Utara, dari pesisir barat Bengkulu hingga Sumatera Selatan. Selanjutnya di Kalimantan Barat, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, di Sulawesi Utara, di Sulawesi bagian Tengah, di Maluku Utara dan di Papua serta daerah pertemuan angin atau konfluensi di Selat Karimata bagian selatan.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, untuk hari ini, Selasa (7/3), selain Banten ada 26 provinsi lainnya di Indonesia yang juga berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Mulai dari Provinsi Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Bali hingga Papua. “Sementara untun 8 Maret ada Banten dan 25 provinsi lainnya yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir,” tururnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan, potensi bencana banjir atau daerah rawan banjir terjadi hampir di semua wilayah di kabupaten/kota di wilayah Banten. Sementara untuk potensi bencana longsor lebih banyak terdapat di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. “Semua kabupaten/kota di Banten semua berpotensi bencana banjir,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nana mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana. Sebab, bencana bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Ia mengimbau, bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Banten bisa dijadikan pelajaran.

“Secara struktural dari pusat hingga daerah sampai dengan RT/RW agar membantu sosialisasi. Diharapkan kepada warga pada masa musim penghujan ini harus tetap waspada. Kami juga akan selalu siap untuk melakukan penanggulangan,” tuturnya. (dewa)

Pos terkait