BANTENRAYA.CO.ID – Berikut informasi tentang daerah penghasil janda muda cantik terbanyak di Banten.
Apakah benar Banten menjadi terbanyak penghasil janda muda cantik?
Cari jawaban terkait daerah penghasil janda muda cantik terbanyak di Banten di sini?
Seperti yang diketahui, Provinsi Banten merupakan wilayah yang mempunyai beragam keunikan.
Mulai dari adat dan tradisi, kuliner hingga pantainya yang menjadi daya tarik.
Sebelum menjadi provinsi tersendiri, Banten sempat masuk dalam wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: 13 Janda Diamankan Satpol PP Kabupaten Serang, Ditemukan 10 Botol Miras di Dalam Kontrakan
Banten baru menjadi provinsi pada 4 Oktober 2000, sehingga terbentuknya Provinsi Banten ini bagaikan napak tilas atas kejayaan Banten pada masa lalu.
Sebab, dahulunya Banten merupakan sebuah Kerajaan yang dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin.
Puncak kejayaan Banten dialami pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
BACA JUGA: Terjepit Kebutuhan Ekonomi, Janda Nekat Jualan Sabu
Sementara itu, dikutip Bantenraya.co.id dari lama resmi Provinis Banten, disebutkan bahwa Provinsi Banten memiliki luas hanya 8.651,20 Km2 , meliputi empat kota dan empat kabupaten.
Selain terkenal dengan sejarah masa lampaunya, ternyata Banten juga mempunyai masalah sosial.
Salah satu masalah sosial yang dihadapi Provinsi Banten ialah banyaknya kasus perceraian yang terjadi di kalangan masyarakatnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Versi Polisi Mahasiswi UIN Banten yang Diculik 3 Pria Misterius saat Menunggu Bus
Dikutip Bantenraya.co.id dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik bahwa kasus percerian di Banten meningkat mulai dari 2020-2022.
Adapun sebab meningkatnya kasus perceraian di Banten motifnya beragam dari murtad, sering bertengkar, masalah, ekonomi, hingga berzina.
Sebagaimana diketahui, dalam agama, perceraian meskipun diperbolehkan namun sangat dibenci bahkan dilarang.
BACA JUGA: Mahasiswi UIN Banten yang Diculik Ternyata Kader HMI, Sempat Ditanya Soal Pemilu
Meskipun demikian, perceraian juga menjadi solusi apabila sudah tidak ada lagi kesesuaian dalam membina rumah tangga.
Berikut ini data percerian yang terjadi di daerah Banten pada 2022:
Untuk angka perceraian terbanyak baik cerai talak atau cerai gugat terjadi di Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Preman Pensiun 8 Episode 14: Ada Sinopsis dan Link Nonton Gratis
Cerai talak di Kabupaten Tangerang sebanyak 1,749, sedangkan cerai gugat sebesar 5,862.
Kemudian, Kabupaten Lebak menjadi daerah kedua paling banyak terkait kasus perceraian, total 1,365 kasus perceraian yang ada di daerah itu.
Lalu, diikuti Kabupaten Pandeglang dengan total 1,657, sementara Kabupaten Serang tidak ada.
BACA JUGA: Dibalik Tampang Garang, Kang Murad Preman Pensiun 8 Memiliki Jiwa Bak Hello Kitty, Ini Dia Buktinya
Berikutnya, Kota Serang menjadi kota yang paling tinggi angka perceraian, tercatat 3,815, dari cerai talak dan cerai gugat.
Disusul Kota Tangerang dengan jumlah 3,328 dan Cilegon dengan 925. Sehingga, total perceraian di Banten sejumlah 18,701.
Adapun sebab perceraian terbanyak di Banten karena masalah ekonomi, dengan total 3,266, kemudian diikuti dengan kasus KDRT, poligami, mabuk, hingga murtad.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Anyer dan Carita Pemandangan Instagramable, Tarif di Bawah Rp300 Ribu
Mayoritas usia pasangan yang bercerai di usia 28-38 tahun artinya masih dalam usia muda dan produktif.
Kesimpulan dari data di atas, akibat tingginya kasus perceraian pada 2022, membuat banyaknya janda-janda muda di Banten.***
