Di Balik Pencabutan Laporan, Syarifah Disebut Ditakut-takuti Kepala PPA Provinsi Jambi Agar Mau Tanda Tangan Surat Damai

Syarifah
Perdamaian Syarifah Fadiyah Alkaff dengan Pemkot Jambi masih menjadi sorotan usai isu dibalik pencabutan laporan yang menyeret Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini muncul ke publik. (Twitter @PartaiSocmed)

BANTENRAYA.CO.ID – Laporan Pemkot Jambi terhadap Syarifah Fadiyah Alkaff yang merupakan remaja SMP sejatinya telah resmi dicabut.

Meksi demikian, cerita di balik pencabutan laporan Pemkot Jambi terhadap Syarifah tersebut kini banyak diperbincangkan.

Syarufah disebut-sebut menerima intimidasi atau ditakut-takuti oleh Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Banten, Asi Noprini.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Profil Putri Ariani, Penyanyi Disabilitas Netra yang Dapat Golden Buzzer di America’s Got Talent 2023, Lengkap Usia, Agama, dan Akun Medsos

Diketahui, Syarifah dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE atas konten videonya di TikTok, belum lama ini.

Video itu merupakan respons Syarufah atas jawaban Pemkot Jambi terkait dugaan perusakan rumah dan sumur milik neneknya oleh sebuah perusahaan.

Pemkot Jambi tak terima dan membuat laporan karena dalam videonya Syarifah menyebut kata-kata Firaun dan seluruh ASM Pemkot iblis.

BACA JUGA: Mantan Gubenur Banten Wahidin Halim Kecewa Cucunya Mau Nonton Timnas Indonesia Vs Argentina di GBK Kehabisan Tiket

Pemkot Jambi sendiri mengakui tak mengetahui jika Syarifah adalah remaja SMP, karena yang diadukan adalah akun TikToknya yakni @fadiyahalkaff.

Baru dalam tindaklanjut pelaporan lah diketahui jika Syarifah pemilik akun tersebut masih berstatus sebagai pelajar SMP.

Selanjutnya, kedua belah pihak pun bertemu dengan Pemkot Jambi diwakili Kabag Hukum Pemkot Jambi M Gempa Awaljon Putra selaku pelapor di Polda Jambi, Selasa 6 Juni 2023.

Hasilnya, dalam proses restiratuve justuce itu kedua belah pihak sepakat berdamai dan Pemkot Jambi akhirnya mencabut laporan.

BACA JUGA: Profil Muhamad Gempa Awaljon Putra yang Disebut Polisikan Pelajar SMP di Jambi, Ternyata Punya 3 Jabatan Sekaligus

Cerita di Balik Pencabutan Laporan Menyeruak

Syarifah Fadiyah Alkaff dikomentari Kadiskominfo Kota Jambi Abu Bakar
Perdamaian Syarifah Fadiyah Alkaff dengan Pemkot Jambi maish menjadi sorotan usai isu dibalik pencabutan laporan yang menyeret Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini muncul ke publik. (Twitter @PartaiSocmed)

Walau nampak semua telah berakhir namun cerita di balik perdamaian itu menyeruak dan menyeret nama Kepala PPA Provinsi Jambi Asi Noprini.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed yang terus mengawal kasus ini sedari awal.

Dalam unggahannya pada Rabu 7 Juni 2023, perdamaian itu diduga terjadi karena adanya intimidasi dari Asi Noprini kepada Syarifah.

BACA JUGA: Harta kekayaan Abu Bakar, Kadiskominfo Kota Jambi yang Viral Gegara Chat Soal Syarifah Tersebar, Punya Utang Sampai Puluhan Juta

“Mengapa Ibu Iin (sapaan akrab Asi Noprini) dari PPA Pemprov Jambi yang kemarin mendampingi adik Syarifah Fadiyah Alkaff malah ikut-ikutan menakut-takuti,” tulisnya.

Diungkapkannya, Syarifah seolah dipaksa untuk mau menandatangi surat damai dengan Pemkot Jambi.

“Dengan mengatakan jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?,” tuturnya.

BACA JUGA: Link Dana Kaget Hari Ini 7-9 Juni 2023: Gratis Saldo Rp75 Ribu, Klaim Sekarang Dengan Modal HP

Terkait hal tersebut, Twitter @PartaiSocmed pun melaporkan dugaan tersebut ke Menkopolhukam Mahfud MD dengan menandagi akun Twitternya.

“Izin lapor Pak @mohmahfudmd,” imbuhnya.

Mahfud MD Beri Perhatian Khusus

Sebelumnya Mahfud MD memang memberikan atensi terhadap kasus yang menimpa Syarifah dan meminta semua pihak untuk bisa menjernihkannya.

BACA JUGA: Usai Dibikin Heboh Karena Aksi Celana Gisella Anatasia yang Melorot, Ini Deretan Kasus yang Menjadi Sorotan Banyak Publik!

“Terima kasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” tulisnya.

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” katanya.

Bantenraya.co.id mencoba mengonfirmasi tudingan tersebut namun akun Instagram Asi Noprini di @iinasinoprini kini telah di-private. ***

Pos terkait