BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang mensosialisasikan program beasiswa S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) bagi guru matematikan dan IPA.
Sosialisasi beasiswa S2 ITB yang dilakukan Dindikbud tersebut disambuat antusias oleh para guru SMP yang mengajar matematika dan IPA.
Beasiswa S2 ITB bagi guru SMP yang mengajar matematika dan IPA merupakan kebijakan Bupati Serang Rt Tatu Chasanah
BACA JUGA: Main-Main dengan Aturan, Kandang Ayam di Cikeusal Disegel Satpol PP Kabupaten Serang
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, sosialisasi beasiswa yang dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Serang sudah dilakukan secara berlapis dan berulang melalui kepala sekolah dan melalui pengawas.
“Sosialisasi awal sudah kuta lakukan. Kemarin 12 Mei 2023 kita sosialisasi langsung ke subyeknya atau orang yang memang kita harapkan bisa mengikuti seleksi dan mengikuti program beasiswa S2 di ITB,” ujar Asep, Minggu 14 Mei 2023.
BACA JUGA: Lahir dari Rakyat, Partai Golkar Kabupaten Serang Daftarkan Bacalegnya Naik Becak
Ia mengungkapkan, sosialisasi program beasiswa S2 yang digelar di SMPN 1 Ciruas tersebut diikuti oleh sekitar 200 guru matematika dan guru IPA.
“Alhamdulillah dari yang hadir itu 90 persen berminat. Yang 10 persennya mereka yang sudah menjelang pensiun,” katanya.
Asep menuturkan, program beasiswa S2 ITB bagi guru matematika dan IPA merupakan kebijakan yang diambil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah dalam rangka meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
“Penandatangan perjanjian kerja sama antara dinas pendidikan dengan ITBnya tanggal 19 Mei 2023 dan Ibu Bupati juga insya Allah berkenan hadir,” ungkapnya.
BACA JUGA:
17 Calhaj di Kabupaten Serang Ajukan Penundaan Keberangkatan, Diduga Belum Siap Mental
Kepala Bidang Pembinaan SMP Eeng Kosasih mengatakan, biaya beasiswa S2 bagi guru SMP yang mengajar matematika dan IPA tersebut gratis sampai proses perkuliahan selesai dan Pemkab Serang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar lebih untuk lima orang guru yang terpilih.
“Seleksinya ada dua tahap, pertama dilakukan oleh Dindikbud dalam hal ini dilakukan seleksi administrasi berkas, nanti disaring sampai 30 orang, kalau sudah terkumpul 30 orang selanjutnya akan dilakukan tes oleh ITB. Dari 30 orang ini nanti diambil lima besar. Seleksi oleh ITB di akhir Mei ini,” katanya.***