Dijamin Aman! Simak 7 Tips Ini Agar Tak Alami Kebocoran Data

7 tips ini agar tak alami kebocoran data yang wajib anda mengetahui yang bisa ikutin
7 tips ini agar tak alami kebocoran data yang wajib anda mengetahui yang bisa ikutin. (Pixabay/niekverlaan)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah Informasi seputar 7 tips ini agar tak alami kebocoran data yang wajib anda mengetahui.

Handphone (Hp) sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari untuk mempermudah semua hal.

Seperti kita ketahui tanpa di sadari bahwa anda mungkin kurang memikirkan keamanan data diri di Hp

BACA JUGA: Buruan Klaim! Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Jumat, 18 Agustus 2023, Dapatkan Reward BP Card, Skin Hero dan Diamond Gratis

Dan baik ketika kamu sedang menggunakan aplikasi navigasi di Hp hingga melakukan panggilan video bersama teman-teman.

Penasaran dengan 7 tips ini agar tak alami kebocoran data yang wajib anda mengetahui? Simak artikel ini sampai selesai.

Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Berikut ini adalah 7 tips ini agar tak alami kebocoran data yang wajib anda mengetahui:

BACA JUGA: Spesial Weekend! 11 Kode Voucher Shopee Hari Ini Sabtu 19 Agustus 2023, Belanja Murah Parah dengan Diskon dan Cahsback 90 Persen

1. Minimalkan Pengumpulan dan Penggunaan Data

Saat mengambil dan menggunakan data, kita hanya boleh menggunakan informasi yang diperlukan. Data sama efektifnya dengan nama samaran.

Dalam beberapa kasus pada bidang tertentu, seperti judul seseorang, mungkin tidak diperlukan sama sekali.

BACA JUGA: Zonk! Ribuan Aksi Massa Pegawai Honorer Asal Banten Pulang dengan Tangan Hampa, Ternyata Gedung DPR Kosong Karena Anggota Masih Reses

Misalnya, jika seseorang hanya perlu bekerja di bidang medis untuk mengakses layanan tertentu, tidak perlu menanyakan gelar atau tingkat pendidikan apa yang telah dicapai.

Pastikan bahwa kebijakan kamu menentukan bahwa hanya data yang diperlukan yang dikumpulkan.

Jika kamu mengumpulkan lebih dari yang kamu butuhkan, kamu meningkatkan tanggung jawab dan dapat menimbulkan beban yang tidak semestinya pada keamanan kamu.

BACA JUGA: Gelar Upacara dan Lomba, Cara Pondok Pesantren Murottilil Qur’an Kota Serang Meriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78

Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan kerangka kerja “verifikasi bukan penyimpanan”.

Sistem ini menggunakan data pihak ketiga untuk memverifikasi pengguna dan menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan atau mentransfer data pengguna ke sistem.

2. Gunakan Layanan Cloud Bila Memungkinkan

BACA JUGA: Tinggal Klik! Link Download Minecraft Versi 1.20.12.01 untuk Android dan iOs, Makin Seru dengan Sejumlah Fitur Baru

Jika digunakan dengan benar, cloud dapat memberikan solusi ideal untuk mencadangkan data yang sensitif.

Data cloud mudah diakses meskipun perangkat keras disusupi karena tidak disimpan di perangkat lokal. Saat data disimpan di luar lokasi oleh penyedia menggunakan penyimpanan cloud, kamu akan dapat menjamin pemulihan bencana untuk data kamu.

3. Dorong Kata Sandi yang Kuat

Perlindungan data kamu hanya sekuat kata sandi terlemah. Jika salah satu kamu menggunakan kata sandi yang lemah, informasi pribadi seluruh data kamu kemungkinan bocor.

Kamu bisa juga menggunakan Otentikasi multi-faktor (MFA). Peretas kemungkinan besar akan berhenti mencoba menyerang kamu karena MFA mengharuskan seseorang menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya untuk mendapatkan kendali atas informasi pribadi.

MFA terdiri dari beberapa faktor penting, termasuk informasi yang diketahui pengguna (yaitu kata sandi), elemen perlindungan yang tersedia (disebut token keamanan), dan elemen biometrik (seperti sidik jari).

Menggabungkan faktor-faktor ini menghasilkan beberapa tingkat perlindungan.

4. Inventaris Data

Harus ada kebijakan yang menentukan bagaimana data pribadi dikumpulkan dan dikonsumsi.

Kebijakan privasi organisasi harus dengan jelas menentukan perlindungan apa yang diperlukan untuk setiap tingkat privasi data.

Kebijakan juga harus menentukan proses untuk perlindungan audit sehingga solusi yang kamu usulkan diterapkan dengan benar.

5. Cadangkan Data

Mencadangkan data adalah tips perlindungan data penting yang sering diabaikan.

Jika perangkat atau hard drive dicuri, hilang, atau disusupi, kamu tidak akan kehilangan informasi data penting.

Pencadangan harus menjadi bagian rutin dari rencana pemulihan data, tetapi tidak cukup hanya membuat rencana.

Kamu juga harus menguji rencana pada jadwal reguler sehingga kamu tidak rentan jika terjadi bencana.

6. Menolak Permintaan Informasi Pribadi

Jika orang yang tidak dikenal menghubungi kamu di sosial media atau di mana pun untuk meminta kamu membuka email yang berisi tautan atau file, itu adalah penipuan.

Mereka berharap mendapatkan akses ke data kamu. Kamu harus memeriksa pengirim dan jangan membuka email yang tidak diharapkan atau berisi tautan atau file asing.

7. Siapkan Filter Spam

Jika kamu menyetel filter spam dengan benar, kamu tidak dapat menerima email yang berbahaya dan tidak diinginkan. Namun, terkadang email yang diinginkan dapat berakhir di filter spam.***

Pos terkait