BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 100 nelayan di Kabupaten Serang mengikuti sekolah lapangan cuaca nelayan (SLCN) yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dalam kegiatan SLCN itu, para nelayan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Serang diajari cara menangkap ikan agar pendapatan mereka terus meningkat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, SLCN diadakan untuk meningkatkan pemahaman para nelayan saat bertugas.
BACA JUGA: Oong Sahroni Siap Maju di Pilkada Lebak 2024, Syaratnya Harus Berduet dengan Iip Makmur
Utamanya adalah terhadap informasi cuaca, tinggi gelombang, dan bagaimana menangkap ikan.
“Jadi nelayan tidak lagi mencari ikan tapi menangkap ikan,” ujarnya di aula Tb Suwandi, Setda KabupatenSerang, Senin 9 Oktober 2023.
“Kami memberikan sebuah aplikasi yang kita sebut Inawis (Indonesia Weather Information for Shipping),” katanya.
“Di dalam aplikasi ini ada fitur fishing ground dimana keberadaan ikan bisa diketahui,” imbuhnya.
BACA JUGA: KLAIM SEKARANG! Kode Kupon The Spike Volleyball Story 10 Oktober 2023 Dapatkan Ratusan Bola Gratis
Ia menjelaskan, BMKG setiap tahun mengadakan SLCN di Provinsi Banten yang bekerja sama dengan anggota Komisi V DPR RI Tb Haerul Jaman yang menentukan lokasi kegiatan.
“Selama ini informasi dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) nelayan menangkap ikan masih tradisional. Di sekolah ini ada uji tesnya,” katanya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai, program SLCN yang diadakan oleh BMKG dan Komisi V DPR RI sangat bagus.
Ia meyakini program tersebut akan bisa meningkatkan kemampuan dan pendapatan para nelayan.
BACA JUGA: 15 Daftar City Car Irit Terbaik di Tahun 2023 Paling Murah Tak Perlu Kuras Dompet
“Jadi kemampuan yang sekarang ini dibekali dengan aplikasi yang akan memandu mereka,” tuturnya.
“Tadi (kemarin-red) disampaikan, nelayan tidak hanya mendapatkan ikan yang banyak tapi terkait keselamatan mereka juga,” ujarnya.
Bisa Baca Gelombang dan Kedalaman Lautan
Selain itu, Tatu menuturkan, melalui aplikasi Inawis juga para nelayan mengetahui titik yang ada gelombang tinggi dan kedalaman lautan.
“Nelayan yang handal dengan kemampuannya, mereka selamat dan mendapatkan ikan yang banyak,” tuturnya.
“Tadi dari BMKG menyampaikan dari pengalaman yang ada bisa meningkatkan 15 sampai 20 persen pendapatan,” paparnya.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Haerul Jaman berharap, dengan adanya kegiatan SLCN tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan nelayan khususnya di Kabupaten Serang.
“Ketika pakai aplikasi Inawis ini dalam menangkap ikan bisa ke langsung titik sasaran, sehingga hasil tangkapnnya bisa lebih bagus lagi,” katanya.***
