BANTENRAYA.CO.ID – Staf Ahli Bupati Serang Febrianto keliling Masjid Nabawi sambil mendorong jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) menggunakan kursi roda.
Kegiatan mendorong lansia menggunakan kursi roda dilakukan Staf Ahli Bupati Serang itu setiap hari ketika jemaah lansia akan beribadah atau berziarah.
Selain mendorong jemaah haji lansia menggunakan kursi roda, Staf Ahli Bupati Serang Febrianto juga aktif memberikan jemaah haji agar tidak keluar dari rombongan.
BACA JUGA: 40 Orang Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci, Cek Nama Jemaah di Sini
Sebagai petugas haji daerah atau PHD, Febrianto mengatkan, melajani jemaah haji terutama lansia harus ektra hati-hati karena banyaknya jemaan haji yang dari datang dari berbagai negara.
“Dalam melayanin jemaah lansia kita mesti maksimal. Jemaah lansia butuh perhatian khusus, butuh ketabahan dan kesabaran,” ujar Febriyanto melalu sambungan telepon, Minggu 11 Juni 2023.
Selain itu, petugas juga harus memahami karakter masing-masing lansia. “Kita mendampingi jemaah lansia saat ingin beribadah ke Masjid Nabawi, mengunjungi Raudhan, dan berziarah ke makam Rasulullah SAW serta saat tawaf dan sai,” katanya.
BACA JUGA: Pengantar Jemaah Haji Kena Copet, Handphone hingga Uang Tunai Raib Digondol Maling
Ia mengungkapkan, jarak antara tempat pemondokan dengan masjid sekitar 600 meter, dengan tempat ziarah sekitar 199 sampai 300 meter.
“Pelayanan yang kita berikan hanya fisik, tapi kita juga melakukan pembinaan spiritual,” tuturnya.
Ketua Majumah Ulama Kabupaten Serang itu mengaku dengan melayani para jemaah haji ada kepuasan batin tersendiri yang tidak ternilai.
BACA JUGA: Petugas Haji Kabupaten Serang Diimbau Tidak Mementingkan Diri Sendiri
“Sudah pasti ada kepuasan tersendiri. Selain menjalankan tugas negara kita juga bisa beribadan memenuhi panggila Allah SWT. Jemaah haji asal Kabupaten Serang paling muda usia 18 tahun dan paling tua 98 tahun,” ungkapnya.***