Dua Alat Berat Beko Diterjunkan Tangani Tumpukan Sampah Pantai Teluk

IMG 20230522 673085
Alat berat beko diterjunkan untuk membersihkan sampah pesisir Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Senin 22 Mei 2023. (yanadi/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sampah yang mencemari kawasan pesisir Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang dibersihkan, Senin 22 Mei 2023.

Bersih-bersih sampah rumah tangga di kawasan pesisir Pantai Teluk, Desa Teluk diinisiasi oleh Pandawara Group.

Pantauan Banten Raya, kegiatan bersih-bersih di pesisir Pantai Teluk dilakukan warga dibantu pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan Pemprov Banten.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Lunas, Tiga Orang Warga Pandeglang Batalkan Berangkat Haji Tahun 2023, Akibat Hal Ini

Relawan, pegawai, warga hingga pelajar terjun memunguti sampah yang menggunung di pesisir Pantai Teluk.

Akibat sampah tersebut cukup banyak, dua alat berat jenis beko diterjunkan. Kantong sampah yang dikumpulkan mencapai sekitar 1.200 karung.

“Sudah lama sampah di situ (pantai teluk-red) menumpuk. Mungkin kalau ditaksir ada 20 ton mah,” kata Herman, warga setempat, di sela-sela bersih-bersih sampah.

Personel Pandawara Group, Ikhsan Destian mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah Pantai Teluk dilakukan untuk memberikan masukan terkait masalah lingkungan, karena persoalan tersebut merupakan tanggung jawab seluruh pihak.

BACA JUGA : Pemkab Pandeglang Gerak Cepat Tangani Warga Terlantar

“Tujuan kita terkait masalah lingkungan karena lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Jadi siapapun itu, tetap masalah lingkungan semuanya itu tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Kepala UPTD PJJ Pandeglang DPUPR Provinsi Banten, Iyan Ardiansyah Achmad mengatakan, dalam aksi bersih-bersih sampah di pesisir Pantai Teluk, Pemprov Banten telah menyiapkan alat berat dan dua dump truk untuk mempermudah evakuasi sampah.

“Kami menerjunkan dua alat berat. Mudah-mudahan, permasalahan sampah di pantai teluk segera bisa ditanggulangi secepatnya, dan Pemprov Banten siap membantu untuk penangananya,” katanya. ***

Pos terkait