Trending

Festival Jambore Duni yang Diadakan di Korea Selatan Berantakan, Warganet Membandingkan Dengan Indonesia

Peserta yang diperkirakan akan mencapai 43.000 orang, ternyata hanya menampung 25.000 orang.

Digelar saat musim panas, dengan tingkat cuaca hingga 35 derajat celcius, tak ada AC atau kipas angin di sekitar lokasi acara.

Sehingga banyak peserta jambore yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit karena kepanasan.

BACA JUGA:Respon Menohok Abidzar Terkait Video Tak Senonoh Oklin Fia yang Viral dan Tuai Hujatan

Bahkan pada hari kedua, peserta yang dilarikan ke rumah sakit mencapai 1000 orang karena pingsan dan 19 orang positif Covid-19.

Selain itu, tenda-tenda yang dipasang juga seadanya, bahkan peserta dari Inggris dan Australia adu fisik karena berebut tenda.

Lokasi di sekitar jambore, dimana tenda-tenda didirikan, rupanya bekas banjir sehingga banyak air yang menggenang.

BACA JUGA:PKM Uniba dampingi Pelaku UMKM

Tak hanya lokasi yang tak memadai, makanan pun juga tidak mencukupi dan dianggap tidak layak.

Salah satu peserta jambore membagikan pengalamannya bahwa ia mendapatkan makanan telur rebus yang sudah busuk.

Dampak dari buruknya fasilitas tersebut, sebanyak 4000 orang peserta jambore dari Inggris akhirnya mengundurkan diri.

BACA JUGA:4 Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Disiapkan, Anggaran Capai Rp2.4 Miliar

Melihat hal itu, netizen pun membandingkan dengan acara kelas dunia di Indonesia.

Berikut adalah beberapa komentar netizen di sosial media menanggapi buruknya jambore Korea Selatan.

“Ini kalo di indonesia pasti totalitas banget biasanya indonesia kalo ngadain event ga main-main.”

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button