BANTEN RAYA.CO.ID – SD Islam Terpadu (IT) Tahfidz Darul Mu’minin Nusantara (DMN) Cilegon melakukan field trip atau perjalanan karya wisata ke museum sejarah Islam dan taman rekreasi air Transera Water Park di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 1 November 2023.
BACA JUGA : Gelar Gebyar Panjang Mulud, SD Negeri Kedaleman II Syiarkan PHBI Maulid dan Lestarikan Kearifan Lokal
Field trip tersebut diikuti oleh peserta didik (pesdik) kelas 1,2, dan 3. Untuk kelas 4,5, dan 6 field trip dilakukan di waktu yang berbeda yaitu pada Rabu, 8 November 2023.
“Untuk kelas 4,5, dan 6 memang waktunya dibedakan karena mereka pada pekan ini pada tanggal 30 dan 31 Oktober baru saja selesai melaksanakan ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer),” ujar Kepala SDIT Tahfidz DMN Cilegon Karmilah Ilyas.
Field trip tersebut, lanjut Karmilah, merupakan program rutin tahunan SDIT Tahfidz DMN Cilegon.
“Tujuannya setiap tahun memang berbeda-beda. Namun diupayakan tetap dapat memberikan wawasan dan informasi yang mendidik kepada pesdik,” katanya.
“Jadi tidak hanya having fun tapi juga ada nilai edukasinya,” sambung wanita yang akrab disapa bunda Milah ini.
Karmilah menjelaskan, dengan berkunjung ke museum sejarah Islam diharapkan para pesdik dapat menambah wawasan dan informasi tentang sejarah Islam seperti kisah sejarah para nabi dan lain sebagainya.
“Di museum sejarah Islam itu anak-anak akan diperlihatkan banyak sekali replika peninggalan sejarah seperti, tulisan kisah para nabi, tongkat Nabi Musa, Mummi Firaun, Miniatur Masjidil haram, stempel dan cincin yang digunakan Nabi Muhammad, sarung busur panah, busur panah, serta tongkat Nabi Muhammad. Ada juga makom dan kapak Nabi Ibrahim,” ujarnya.
Selain itu, sebelum masuk ke museum para guru dan pesdik beserta orangtua yang mendampingi disuguhkan film 25 nabi dan rasul.
Setelah mengunjungi museum, lanjut Karmilah, para pesdik dan orangtua pendamping diajak memasuki kawasan wisata air Transera Water Park yang lokasinya bersebelahan dengan museum.
“Selain wahana air dan kolam renang, di dalam kawasan Transera terdapat wahana Tangalooma slide atau seluncur pelangi dan Petting Zoo, dimana para pesdik diajak bermain bersama hewan,” ucapnya.
Karmilah berharap, semua wahana hiburan tersebut dapat menambah keceriaan dan meningkatkan keakraban para pesdik dan juga orangtuanya beserta para guru.
“Yang namanya refreshing itu sangat dibutuhkan untuk melepas penat. Semoga setelah field trip di Transera ini dapat membuat suasana segar kembali untuk guru dan pesdik. Semangat belajar dan mengajar,” tuturnya. ***