Gawai Jadi Metode Digitalisasi Pembelajaran Mendalam

Gawai Jadi Metode Digitalisasi Pembelajaran Mendalam

BANTENRAYA.CO.ID – Sebagian besar sekolah menilai gawai menjadi ancaman bagi para siswa. Namun tidak bagi SMPN 3 Cilegon.

Dimana, gawai justru menjadi media untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan aspek karakter siswa.

Guru SMPN 3 Cilegon Wulan Widari Endah membuat metode digitalisasi pembelajaran mendalam alias Digi-PM sebagai salah satu metode pembelajaran.

Bacaan Lainnya

Dimana, para siswa mengoptimalkan penggunaan gawai dalam pembelajaran.

BACA JUGA : Kepala SD Negeri Banjarsari 5 Anton Setiabudi Juara 2 Kepala Sekolah Dedikatif se Banten

“Aspek kualitas pembelajar nilainya masih sedang perlu dibenahi. Dalam aspek karakter peserta didik bahkan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, itu mencakup karakter kolaborasi dan kreativitas.

Gawai bukan lagi ancaman, dengan Digi-PM para siswa bisa mengoptimalkan penggunaan gawai,” kata Wulan yang pada akhirnya melahirkan inovasi Digi-PM, Senin (24 November 2025).

Wulan menyampaikan, rata-rata siswa di SMP Negeri 3 Cilegon semuanya sudah memiliki gawai dan terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kegiatan hiburan.

“Kebijakan di sekolah kami membolehkan gawai untuk dibawa ke sekolah untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Namun upaya mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran masih menghadapi kendala.

BACA JUGA : Gubenur Banten Andra Soni Tinjau MBG di SMK PGRI 1 Kota Serang

Kemampuan saya sebagai seorang guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam seperti yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Dengan prestasinya tersebut Wulan menyabet terbaik 3 Guru SMP GTK Transformatif dalam ajang Apresiasi GTK Provinsi Banten Tahun 2025.

Wulan berharap, pembelajaran mendalam melalui teknologi terus dilakukan oleh mata pelajaran apapun, misalnya seperti dirinya di Bahasa Indonesia.

Dimana, aset gawai jangan sampai menjadi bumerang untuk kegiatan pembelajaran. “Harus dioptimalkan melalui strategi pembelajaran yang inovatif, ucapnya.

BACA JUGA : Mumpung Gratis, UPT BKN Serang Imbau Pemda Agar Pegawainya Ikut Test CACT

Disisi lain, jelas Wulan, dengan pengalaman ada pada 2022 yang terpilih sebagai Duta Teknologi Provinsi Banten, dirinya akan terus semangat berbagi dan mengembangkan teknologi pembelajaran melalui gawai.

“Saya akan terus semangat berbagi dan berkolaborasi mengoptimalkan teknologi saya sudah peroleh,” ujarnya. (uri)

Pos terkait