Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Warga Banten Bisa Lihat Secara Langsung?

Gerhana matahari hibrida
Ilustrasi. Link live streaming Gerhana matahari hibrida hari ini (Pixabay/Buddy_Nath)

BANTENRAYA.CO.ID – Fenomena astronomi berupa gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 mendatang.

Peristiwa langka gerhana matahari hibrida sendiri diprediksi bisa dilihat di sebagian besar wilayah Indonesia.

Lalu daerah mana saja yang bisa menyaksikan gerhana matahari hibrida secara langsung? Berikut ulasannnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kumpulan Kode Voucher Tokopedia Terbaru April 2023, Diskon Hingga Persen 90 Persen dan Klaim Sekarang!

Pengertian Gerhana Matahari

Dikutip Bantenraya.co.id dari laman BMKG, secara umum gerhana matahari adalah suatu peristiwa atau fenomena dimana cahaya matahari trhalang oleh bulan.

Akibatnya, cahaya maahari tersebut tidak semuanya sampai ke bumi. Gerhana sendiri terjadi akibat pergerakan dinamis antara mataharai, bulan dan bumi.

Dengan demikian, pertiswa gerhana baik gerhana bulan atau matahari sudah bisa diprediksi sebelumnya.

BACA JUGA: Doa Agar Wajah Bercahaya dan Disukai Banyak Orang, Muka jadi Glowing Tanpa Skincare dan Tanpa Oplas

Atas hal tersebut di 2023 ini sudah diprediksi akan terjadi 4 gerhana matahari atau bulan sebagai berikut:

1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang diprediksi terjadi pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang diprediksi terjadi pada 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang diprediksi terjadi pada 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang diprediksi terjadi pada 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

BACA JUGA: 10 Gombalan untuk Pacar yang Kekinian, Menggelitik dan Bikin Baper

Lalu Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

Gerhana matahari hibrida
Ilustrasi gerhana matahari hibrida. (Pixabay/fractional)

Gerhana matahari hibrida sendiri adalah sebuah pertiswa saat matahari, bulan dan bumi tepat berada di posisi sejajar.

Akibatnya, di beberapa tempat piringan bulan yang terlihat dari bumi akan lebih kecil dibandingakn dnegan matahari.

Namun dibeberapa tempat, piriangan bulan yang teramati dari bumi akan sama besar dengan piringan matahari.

BACA JUGA: 40 Kumpulan Link Download Twibbon Idul Fitri 2023 Gratis Bikin Postingan Sosmed Tambah Cantik

Jika yang teramati piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari maka matahari akan tampak sepert cincin atau bagian tengah yang gelap dan bagian pinggir yang terang.

Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari akan terlihat seakan-akan tertutupi  oleh bulan.

Oleh karena itu, saat gerhana matahari hibrida muncul akan terjadi 2 tipe gerhana. Pertama gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

BACA JUGA: Cek Disini! 5 Adab Bertamu Saat Lebaran Menurut Islam, Kamu Sudah Tahu Belum?

Wilayah yang Dilewati Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023 dapat diamati di sejumlah belahan bumi seperti di Antartika, Samudera Hindia,Daratan SelatanAntartika, sebagian besar wilayah Australia.

Lalu sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,sebagian wilayah Thailand selatan,Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu.

Sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja selatan, sebagian wilayah Vietnam selatan, sebagian kecil Cina selatan, Hongkong, Taiwan.

BACA JUGA: Update 10 Kode Voucher Lazada Terbaru Spesial Ramadhan Sale, Dapatkan Diskon 50 Persen!!

Wilayah Indonesia yang Dilalui Gerhana Matahari Hibrida

Sebagian wilayah Jepang selatan, sebagian wilayah Hawai,dan Samudera Pasifikberupa Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari hibrida yang melewati wilayah Indonesia berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.

Kemudian bisa diamati di wilayah Indonesia tidak mengalami gerhana matahari cinci dan sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana.

BACA JUGA: 12.12 Mega Sale! 12 Kode Voucher Lazada Per hari ini 12 April 2023, Belanja Semakin Seru

Namun perlu diingat, warga tak disarankan untuk melihat gerhana matahari secara langsung tanpa alat bantu.

Pasalnya, mata bisa terpapar sinar ultraviolet dari peristiwa gerhana matahari dan jika sampai terkena retina mata maka bisa menghasilkan radikal bebas.***

Pos terkait