TANGERANG SELATAN, BANTEN RAYA – Ramadan menjadi bulan yang ditunggu masyarakat muslim di Indonesia. Membeli pakaian baru khususnya pakaian muslim sepertinya sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.
Tak heran jika bisnis pakaian dan perlengkapan ibadah lainnya mengalami peningkapan sebelum dan setelah Ramadan. Hal ini dirasakan oleh produsen dan penjual baju anak Ainun Rochmah di Tangerang Selatan, pemilik Ghaisani Store.
Untuk itu, Ainun sudah mempersiapkan model baru dan stok untuk menghadapi lonjakan peminat.
“Biasanya jauh-jauh hari sebelum Ramadan sudah kita persiapan. Tiga bulan sebelum Ramadan kita sudah mempersiapkan apa yang mau dibikin. Misalnya penambahan produk, yang biasanya kita gak bikin kerudung kita bikin kerudung, biasanya kita gak bikin gamis kita bikin gamis, terus stok dibanyakin untuk menyambut Ramadan,” ucap Ainun kepada Banten Raya, Rabu (22/2).
Selain penambahan stok dan model, dirinya juga memperhatikan bahan baju berbahan katun agar nyaman dipakai oleh anak-anak. Model yang ditawarkan mencakup kerudung, gamis, kulot, rok, berbagai macam tunik, kaos, dan lainnya.
Ghaisani Store miliknya menjual baju anak mulai usia 1 sampai 14 tahun. Varian harga mulai dari Rp35 ribu hingga Rp165 ribu. Kebanyakan model baju memang dikhususkan untuk anak perempuan karena tokonya fokus menjual baju anak perempuan.
“Rata-rata perempuan, kalau laki-laki paling kita selipin koko. Tapi engga kita banget karena kita kebanyakan perempuan si. Fokusnya ke anak perempuan,” kata Ainun.
Ia mengakui semua model baju di tokonya laris di bulan Ramadan secara merata bukan hanya baju muslim. Yang lainnya seperti kaos dan kulot pun laris seperti hari-hari biasa. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan anak-anak atas pakaian.
“Kalau puasa kayaknya laris semua. Kita kan jualan baru setahun dua tahun. Jadi kita tau mereka butuhnya apa. Walaupun lebaran juga mereka butuh baju ganti kayak kaos, kulot-kulot santai itu pun laku si kalau puasa laku semua rata,” ucap Ainun.
Tokonya belakangan ini sudah ramai diburu pembeli khususnya reseller, pembeli grosiran, bahkan eceran. Kebanyakan untuk dijual kembali dan sebagai hadiah untuk keluarga.
Sebagai produsen, baju-baju Toko Ghaisani Store sudah dikirim hampir ke seluruh Indonesia. Walaupun belum megeskpor ke luar negeri, baju-bajunya sudah pernah dipesan dari luar negeri seperti Malaysia, Hongkong dan Timur Tengah.
“Kalau ekspor kita belum. Paling ada yang order dari Malaysia, Hongkong, Timur Tengah order dari wa, Instagram atau Shopee. Mungkin kayaknya juga orang Indonesia yang di sana. Tapi kalau yang dari Shopee karena kita udah pake Shopee Malaysia jadi kemungkinan memang orang sana yang pesan,” ujar Ainun. (mg-reva)