Trending

Gubernur Minta Pengusaha Cari Pegawai Baru

SERANG, BANTEN RAYA- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyarankan kepada para pengusaha untuk mencari tenaga karyawan baru. Sebab saat ini masih banyak warga Banten yang menganggur dan mau digaji dengan besaran minimum yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti diketahui, buruh Banten menggelar aksi mogok kerja mulai Senin hingga Jumat (6-10/12/2021). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tuntutan agar gubernur merevisi besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022.

WH menegaskan, jika besaran upah minimum atau UMK 2022 yang ditetapkan Pemprov Banten telah mempertimbangan segala aspek dan kenaikannya sudah maksimal.

“Biar saja dia (buruh) mogok, dia mengekspresikan ketidakpuasan. Paling tidak kepada pengusaha, saya bilang kalian cari tenaga kerja yang baru,” ujarnya di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, kemarin.

Menurutnya, masih banyak warga Banten yang menganggur atau yang mau bekerja dengan gaji yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia mencontohkan, petugas vaksinasi yang bekerja siang hingga malam hanya digaji Rp2,5 juta dan mereka menerimanya serta tetap menjalankan tugasnya.

“Masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja. Yang cukup gaji Rp2,5 juta sampai Rp4 juta masih banyak. Tenaga kerja vaksin dari pagi sampai malam cuma Rp2,5 juta gajinya,” tegasnya.

Sementara itu, adapun besaran UMK 2022 telah diputuskan dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada. Selain itu, aturan terkait penyusunan dan penetapan UMK 2022 telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button