BANTENRAYA.CO.iD – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang mencatat realisasi investasi pada tiga bulan pertama ini mencapai Rp1,8 triliun.
Namun investasi yang masuk ke Kabupaten Serang yang mencapai Rp1,8 trilun itu masih didominasi investasi penanaman modal asing (PMA).
Sedangkan, untuk investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih terbilang rendah dan belum mencapai target tiga bulan pertama.
BACA JUGA: Investasi di Cilegon Berkembang Pesat, Berkat Pelayanan Prima DPMPTSP dan Kehadiran MPP
Kepala DPMPTSP Kabupaten Serang Syamsuddin mengatakan, dari target investasi pada tahun 2023 ini sebesar Rp5,7 triliun dan sampai saat ini sudah tercapai Rp1,8 triliun atau 33 persen.
“Untuk realisasi PMA Rp1,2 triliun sangat tinggi, dan realiasi PMDN (penananam modal dalam negeri) Rp632 juta,” ujar Syamsuddin, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, jumlah proyek untuk PMA sebanyak 218 dengan jumlah tenaga kerja 797 orang dan jumlah proyek PMDN 442 dengan jumlah tenaga kerja 986 orang.
“Biasanya yang tinggi itu di triwulan pertama dan triwulan terakhir, tapi kalau melihat angka ini kita optimis bisa tercapai,” katanya.
BACA JUGA: Investasi Rumah Subsidi, Investor Asing Tertipu Rp53 miliar
Syamsuddin menjelaskan, jika melihat perkembangan dari tahun ke tahun realisasi PMA selalu melampaui target namun untuk PMDN sering tidak tercapai.
“Masih didominasi investasi di sektor industri, untuk pariwisata dan pertanian masih kurang padahal potensinya bagus juga,” ungkapnya.
Adapun upaya yang dilakukan agar target investasi bisa tercapai, pihaknya intens melakukan promosi melalui media online dan memberikan kecepatan dan kemudahan perizinan.
BACA JUGA: Desa Cikolelet Kabupaten Serang Direncanakan Jadi Sentra Peternakan Kerbau
“Biasanya kita mengikuti kegiatan-kegiatan pameran tapi karena kegiatan-kegiatan pameran terbatas maka lewat online,” tuturnya.***