SERANG, BANTENRAYA.CO.ID – Dalam rangka memperingati hari Purbakala ke 11, Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menggelar kegiatan di Tasikardi.
Kegiatan ini adalah momentum yang melibatkan masyarakat untuk menjaga cagar budaya. Adapun tema yang dipilih tahun ini, adalah menjaga warisan budaya adalah menjaga identitas kita, karena peninggalan bersejarah adalah bukti perjalanan bangsa yang sangat panjang secara historis.
Pelaksana tugas Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dindikbud Provinsi Banten Rudi Yatmawan menyampaikan, pihaknya maknai bahwa Hari Purbakala sebagai upaya bersama. Karena tidak mungkin pemerintah sendirian dalam kelestarikan dan mengenalkan cagar budaya.
“Ada banyak peninggalan bersejarah Banten di tempat-tempat yang terpencil, dan itu memerlukan kerjasama dengan seluruh unsur masyarakat,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa dengan memelihara cagar budaya seperti adanya, dan menggunakannya untuk berbagai macam kepentingan justru nilainya akan bertambah.
“Selain itu juga kami berharap generasi muda merenungkan dan menghargai warisan sejarah yang tak ternilai dari nenek moyang kita,” ucapnya.
Melalui peninggalan arkeologi dan sejarah, lanjutnya, pihaknya tidak hanya belajar tentang asal usul dan identitas bangsa, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.
“Mari kita jaga dan lestarikan situs-situs bersejarah dengan penuh cinta dan tanggung jawab, agar kekayaan budaya ini dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan bersama,” imbuhnya. (adv)