Hati-hati! Pengunjung Kena Pungli di Pantai Carita, Menyebrang Jembatan Dimintai Uang Rp5 Ribu Hingga Nama Pejabat Dibawa-bawa

Pengunjung Kena Pungli di Pantai Carita, Menyebrang Jembatan Dimintai Uang Rp5 Ribu
Pengunjung Kena Pungli di Pantai Carita, Menyebrang Jembatan Dimintai Uang Rp5 Ribu (Instagram @terangmedia)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini berita mengenai pengunjung yang hampir kena pungli di Pantai Carita membuat warganet geram.

Wisatawan yang tengah berlibur itu hampir terkena pungli di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dikutip Bantenraya.co.id melalui unggahan akun Instagram @terangmedia yang mempsting wisatawan yang hamir kena pungli di Pantai Carita.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:MURAH ABIS! 5 Rekomendasi Hotel Murah di Probolinggo Rp60 Ribuan dengan Fasilitas Super Bikin Betah

Dalam unggahan tersebut menuliskan keterangan seorang wisatawan yang hampir menjadi korban pungli.

“Seorang wisatawan hampir menjadi korban pungli saat berkunjung ke Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,” tulis keterangan @terangmedia

“Dia kemudian merekam video praktek pungli yang dilakukan oleh oknum di pantai tersebut Video itu kemudian viral di media sosial.”

“Dalam video berdurasi 51 detik tersebut, suara di balik video mengatakan ada oknum yang memintai uang kepada pengunjung yang melintasi jembatan. Jembatan tersebut diklaim milik pribadi.”

BACA JUGA:Link Nonton King The Land Episode 5 Sub Indo Lengkap dengan Sinposis dan Jam Tayang

““Hati-hati nih buat yang main ke Pantai Carita, ini ada oknum ngejar-ngejar orang, bilangnya jembatan ini jembatan pribadi, jadi setiap yang lewat disuruh bayar sama dia nih, ini orangnya nih,” kata suara di balik video tersebut,” tambah @terangmedia

Dari postingan tersebut sontak saja dibanjiri komentar dari para warganet.

“SDM rendah, malas kerja, dikit2 minta uang, wisatawan sasaran. Pemerintah daerah tutup mata soalnya sama aja,” tulis komentar @sukasebat

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Murah di Wonogiri Rp50 Ribuan, Dekat dengan Tempat Makan Terbaik

“TOMBAK PALANYA,” tulis komentar @budyprayogo63

“Ibu bupati pandeglang @irnadimyati ,,,, mohon di tindak dengan tegas oknum seperti ini. Mereka lah yang menghambat para wisatawan untuk masuk ke situ,” tulis komentar @must_heru70

“@polres_pandeglang @satreskrimrespandeglang @irnadimyati @tanto.arban mohon agar segera ditindak lanjuti untuk kenyamanan wisatawan,” tulis komentar @babahmalik

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hotel Murah di Pekanbaru Mulai Harga Rp60 Ribu an, Dekat Tempat Wisata dan Bandara, Cocok Untuk Backpacker

Sebagai tambahan informasi, “Pungli” atau “pungutan liar” adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada tindakan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan oleh seseorang yang meminta atau mengumpulkan uang atau imbalan secara ilegal dari orang lain.

Tindakan pungli ini biasanya dilakukan oleh pejabat pemerintah, pegawai negeri, atau orang-orang yang berwenang dalam suatu lembaga atau instansi.

Pungutan liar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti meminta suap untuk mempercepat atau mempermudah proses administratif, meminta uang sebagai imbalan untuk memberikan izin atau kontrak, atau memaksa orang untuk memberikan uang dengan ancaman atau intimidasi.

BACA JUGA:Resep Sate Daging Kambing yang Super Yummy Untuk Ide Olahan Pada Momen Idul Adha 2023

Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan etika, serta merugikan masyarakat dan merusak integritas lembaga atau institusi terkait.

Pemerintah dan otoritas yang berwenang berusaha untuk memberantas praktik pungli dengan melakukan pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang tegas, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melaporkan praktik pungli yang mereka alami.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keadilan, transparansi, dan kepercayaan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga negara.

Demikianlah infromasinya, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan pemerintah dapat dengan tegas menindaklanjutin persoalan tersebut.***

Pos terkait