Helldy Berhasil Turunkan Angka Pengangguran Kota Cilegon

IMG 20230616 064350

CILEGON, BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Cilegon.

Angka pengangguran di Kota Cilegon terus turun selama dua tahun kepemimpinan Helldy-Sanuji, yakni dari 12,69 % pada 2020 menjadi 10,13% pada 2021 atau turun 2,56%, dan pada 2022 menjadi 8,10% atau turun lagi 2,03%.

Data itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya
Tahun      Jumlah PengangguranPersentase        TurunAngka Turun
202012,69%
202110,13%2’56%
20228,10%2,03%5,062 Orang
2023

Jika sebelumnya angka pengangguran terbuka Kota Cilegon mencapai 12,69 persen atau sebanyak 25,976 orang, kini angka penganggurannya berkurang menjadi 8,10 persen atau berkurang sekitar 5,062 orang.

Penurunan pengangguran ini masuk dalam janji kampanye Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, yakni penyerapan tenaga kerja 25.000 orang.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pemkot Cilegon tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya untuk mengentaskan pengangguran dengan meningkatkan pendidikan dalam program beasiswa full sarjana.

“Tiga juta dikali delapan semester dikali 5 ribu orang, kurang lebih 120 miliar bagi orang cilegon, ya karena kita tahu bahwa pendidikan menjadi hal yang sangat penting di Kota Cilegon,” kata Helldy dalam sebuah acara di Kampus Universitas Al-Khairiyah, Cilegon.

Kata Helldy, tidak ada kata lain, solusi yang ditawarkan adalah membangun sumber daya manusia atau SDM Kota Cilegon.

“Cilegon punya 250 industri, 108 PMA (perusahaan modal asing) di dalamnya. Mohon maaf pak, pada saat itu (Saat pertama menjabat) kami diwarisi peringkat 7 pengangguran sebanyak 12,69 persen atau sebanyak 25,976,” katanya.

Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN)142
Perusahaan Modal Asing (PMA)108
Jumlah250

Helldy mengungkapkan, setelah 1 tahun kerjasama dengan seluruh industri dan satu pemahaman, akhirnya dibantu.

“Alhamdulillah dari 12,69 persen menjadi 10,13 persen, atau turun 5,062 orang pengangguran di Kota Cilegon ini. Tapi lagi lagi peringkat 7. 2018 peringkat ke 6, 2018 peringkat ke 6, 2019 peringkat ke 7, 2020 peringkat ke 7, 2021 peringkat ke 7,” ungkapnya.

Tahun201720182019202020212022
Peringkat   7   7    7    7   7   4

Setelah itu, kata Helldy, pihaknya memaksimalkan lagi kerjasama dengan industri, dalam penempatan kerja, dan membuat program bantuan untuk UMKM, pelatihan dan pengembangan.

“Alhamdulillah akhirnya allah beri keridhoan dari 12,69 persen turun jadi 10,13 persen di tahun kedua kami menjadi 8,10 persen dan sekarang peringkat ke 4. Tidak lagi ke 7,” tegasnya.

Program Pengentasan Pengangguran :
1. Pelatihan Skill Tenaga Kerja dan Penempatan Kerja hingga ke Luar Negeri.
2. Pelatihan, Pengembangan dan Pemberian Modal UMK.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon Adji Subekti dalam acara diskusi yang digelar Disnaker Cilegon menyampaikan, progres penurunan angka pengangguran di Kota Cilegon tergolong sangat baik.

Hal ini terlihat dari angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2019 sebanyak 9,64 persen, dan di tahun 2020 menembus angka 12,69 persen. Sementara pada tahun 2021 sebanyak 10,13 persen dan 2022 sebanyak 8,10 persen.

“Kami sudah merilis angka pengangguran di Kota Cilegon. Penurunannya cukup signifikan. Sebelumnya ranking 7 kini menjadi ranking 4 di Provinsi Banten,” ungkapnya. (Info Grafis/Diskominfo Cilegon)

Pos terkait