Hendak Tawuran Bawa Sajam, 9 Pelajar Diamankan

1 TAWURAM
BERBAHAYA: Dua kelompok pelajar yang hendak tawuran diamankan polisi, Senin (8/8/2022).

SERANG, BANTEN RAYA- Dua kelompok pelajar yang tergabung dalam komunitas Be The Scen’s 018, dan komunitas Kampung_dalem.432 hendak tawuran di Lingkungan Lopang Cilik, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (8/88/2022). Berhasil aksi tawuran dengan senjata tajam (sajam) itu dapat digagalkan oleh polisi. Sembilan pelajar tingkat SMP dan SMA pun berhasil diamankan oleh polisi.

Kesembilan pelajar yang diamankan yaitu berinisial MI (16), NK (16), AM (17), RR (17), AA (18), MR (14), DA (15), FF (15), dan HY (15). Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dari pelajar tersebut.

Kapolsek Serang AKP Edi Susanto membenarkan jika pihaknya telah berhasil mengamankan sembilan pelajar yang hendak melakukan tawuran, di pinggir jalan Kereta Api Lingkungan Lopang Cilik, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang.

“Sembilan remaja berhasil diamankan anggota patroli Polsek Serang. Tiga dari sembilan remaja tersebut membawa senjata tajam jenis celurit,” katanya kepada Banten Raya.

Edi menjelaskan, terungkapnya rencana tawuran itu bermula dari kecurigaan tim Patroli Polsek Serang yang melihat sekumpulan remaja tengah nongkrong di pinggir rel kereta api.”Kemudian personel melakukan pemeriksaan dan menemukan senjata tajam jenis celurit,” jelasnya.

Edi mengungkapkan, dari temuan itu kesembilan pelajar dibawa ke Mapolsek Serang. Dari pemeriksaan diketahui jika remaja tersebut tergabung dalam komunitas Be The Scen’s 018.”Mereka akan melakukan tawuran bersama dengan komunitas Kampung_dalem.432, mereka saling tantang melalui media sosial Instagram,” ungkapnya.

Edi menegaskan, pelajar tersebut akan dilakukan pembinaan, sebelum dikembalikan kepada orangtuanya. Pihaknya juga akan rutin melaksanakan patroli mencegah terjadinya tawuran di wilayah hukumnya.

“Kami akan terus melakukan patroli dalam pencegahan aksi tawuran dan meminta peran serta pihak orang tua maupun sekolah dalam pencegahan aksi tawuran tersebut,” tegasnya. (darjat)

Pos terkait