BANTENRAYA.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Islam Majlis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Lebak meminta Aparatur Penegak Hukum(APH) mengusut tuntas atas penemuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berceceran di lapak rongsokan, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis 6 April 2023.
Ketua Bidang Kominfo HMI MPO Cabang Lebak, Tubagus Muhamad Tri Aprilyandi mengatakan, miris atas penemuan ribuan, bahkan jutaan KIP yang berserakan di lapak rongsokan.
“Apabila itu benar tidak di distribusikan, maka sudah bisa dipastikan ada indikasi korupsi, namun apa bila tidak, tak pantas KIP dibuang begitu saja, apakah pendidikan di mata oknum tersebut seharga rongsokan,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Jumat 7 April 2023.
Ia menjelaskan, penemuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sedang viral dimedia sosial tentu harus menjadi perhatian serta sorotan bagi semua pihak. Untuk itu, Tubagus meminta agar pihak APH usut tuntas perihal penemuan KIP tersebut.
“Kami sangat berharap agar pihak APH segera mengusut tuntas perihal penemuan KIP yang ditemukan berserakan seperti sampah, padahal kita tau bahwa KIP adalah salah satu program dari pemerintah agar masyarakat yang ingin melanjutkan kedunia pendidikan namun terhalang oleh biaya, bisa mengikuti program tersebut.” jelas Ketua Kominfo.
BACA JUGA : Jutaan KIP Berceceran di Lebak Ditemukan Warga Saat Hendak Mengepul Rongsokan
Tubagus mengungkapkan, atas kejadian itu, tak secara langsung oknum pembuang KIP telah membunuh harapan anak-anak muda yang tak mampu menempuh jenjang pendidikan karena biaya.
“Saya sangat menyayangkan adanya oknum yang sudah berani melakukan hal tersebut. Secara tidak langsung beliau sudah membunuh banyak harapan anak-anak muda yang seharusnya bisa melanjutkan pendidikan tetapi harus terhalang karena KIP tidak disalurkan, melainkan dibuang secara sengaja menghilangkan dokumen-dokumen penting,” ungkap pria hendsome itu.
BACA JUGA : Diduga Dibuang, Oknum Pelaku Pembuang Jutaan KIP di Lebak Bisa Terancam Pidana
Ditambahkannya, pihak dinas terkait harus bertindak tegas dalam kasus penemuan KIP berceceran. Menurutnya, apabila tidak ada tindakan tegas khawatir oknum akan merasa aman.
“Kasus ini harus ditindak secara tegas jangan sampai dibiarkan, khawatir jika ini tidak ditindak malah membuat oknum merasa aman atas perbuatannya yang padahal sudah jelas melanggar hukum.” tambah Tubagus.
Tubagus berharap, agar pihak-pihak dinas terkait seperti dinas Pendidikan ataupun Dinas Sosial segera memberikan konfirmasi yang pasti.
“Tolong berikan informasi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Jangan sampai pihak-pihak dinas terkait malah lempar batu sembunyi tangan, saling menyalahkan tanpa memberikan keterangan yang pasti,” harap dia.***