BANTENRAYA.CO.ID – Kondisi memprihatinkan kembali terjadi di salah satu perairan Hutan Mangrove Muara Angke yang dipenuhi tumpukan sampah.
Sampah yang begitu menumpuk terlihat dari video yang beredar di berbagai media sosial dengan memperlihatkan kondisi yang paling buruk.
Hutan Mangrove Muara Angke ini berada di Jakarta Utara yang kini tengah menjadi perbincangan hangat oleh sebagian warga net hingga menyoroti Pandawara Group.
Pandawara Group merupakan sekelompok yang mencuri perhatian publik dengan aksinya yang membuat ribuan sampah menghilang di pantai Pandeglang dan Lampung.
BACA JUGA : Kapolsek Pagedangan Ringkus Penipuan Tiket Konser NCT Dream dan Bawa Uang Ratusan Juta
Dengan aksinya tersebut Pandawara Group digadang-gadangkan menjadi heroik penghilang sampah dengan pergerakan yang ia lakukan terhadap masyarakat yang mampu dipengaruhinya.
Kini Pandawara Group menjadi sorotan publik dengan adanya pencemaran lingkungan dengan tumpukan sampah yang berserakan di Hutan Mangrove Muara Angke.
Informasi ini telah dikutip Bantenraya.co.id dari akun Instagram @net2netnews yang memperlihatkan kondisi terkini Hutan Magrove Muara Angke.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut tumpukan sampah yang mencemari hutan mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara, berasal dari daerah lain” Tulis akun @net2netnews.
Penjaga Kawasan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Samlawi mengatakan, sampah-sampah tersebut diduga berasal dari tengah laut.
“Ya, ini dari laut, ada dari kali, kalo ada rob gede (sampahnya) ya masuk dari samping-samping. Baru dua minggu ini,” kata Samlawi.
Postingan tersebut juga menjadi sorotan netizen yang menunggu Pandawara Group kembali bergerak.
“Jgn Apa2 Kudu Pandawara Yg Bergerak,,Tp Kesadaran Masing2″Tulis akun @ahenopati92
***