SERANG, BANTEN RAYA – PT Gunanusa Utama Fabricators di Desa Margasana, Kecamatan Puloampel terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam persistiwa kebakaran itu namun satu unit gudang peralatan hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencaan Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana mengatakan, kebakaran yang terjadi di PT Gunanusa Utama Farbricators pada Sabtu (15/10) disebabkan human error. “Tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir kurang lebih Rp200 juta,” kata Nana, kemarin.
Ia menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 14.30 WIB dan api baru berhasil dipadamkan pada pukul 17.55 WIB setelah dilakukan penanganan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar). “Tim memberangkatkan satu unit water foam kapasitas 5.500 liter dan satu unit water foam kapasitas 3.000 liter dari Pos Damkar Anyer,” ujarnya.
Akibat kebakaran itu, lanjut Nana, kondisi gudang mengalami rusak berat dan peralatan kerja yang ada di dalamnya hangus terbakar. “Kalau kronologisnya ada salah satu karyawan yang melihat api di bagian gudang dan api langsung menjalar ke bagian yang lain dan langsung membesar,” tuturnya.
Nana mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai adanya bencana kebakaran di sekitar lingkungan mereka. “Kebanyakan kasus kebakaran karena human error seperti korsleting listrik, tabung meledak, puntung rokok, dan yang lainnya,” paparnya. (tanjung/fikri)
