SERANG, BANTEN RAYA – Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Serang merayakan ulang tahunnya yang ke-22 di Gedung Korpri Kabupaten Serang. Dalam kesempatan itu para istri ASN diingatkan agar tidak bergaya hidup glamor yang dapat mendorong suaminya melakukan tindak pidana korupsi.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pengurus dan anggota DWP sebagai istri ASN harus menjadi benteng bagi para suaminya dalam menjalankan tugas sebagai ASN sehingga para suaminya terhindari dari melakukan tindak pidana korupsi atau melakukan penyelewengan tugas.
“Kami berharap pengurus dan anggota DWP tidak berkehidupan yang glamor di luar batas kewajaran sehingga menuntut yang berlebih kepada para suaminya yang menyebabkan suaminya gelap mata melakukan tindakan yang tidak terpuji,” ujar Ulum, Senin (13/12).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini seluruh pengurus dan anggota DWP harus membantu para suaminya mendukung program Pemkab Serang dalam melakukan penanganan Covdi-19.
“Dengan kondisi seperti ini kita semua khususnya istri-istri ASN harus memahami kondisi yang ada, bantu para suaminya untuk menangani Covid-19. Kondisi ekonomi pemerintah daerah juga berpengaruh terhadap pendapatan suaminya, kadang kita mengalami keterlambatan dalam menerima gaji dan TPP (tambahan penghasilan pegawai),” kata Entus.
Ia mengimbau kepada pengurus dan anggota DWP agar menghemat pengeluaran dalam keluarga sekaligus harus kratif membantu eknomi keluarga dengan berwirausaha kecil-kecilan untuk membantu pendapatan para suaminya. “Saya menyamapikan ulang tahun DWP ke-22 semoga terus maju,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Serang Siti Nurlinawati Entus mengungakapkan, perayaan peringatan ulang tahun DWP sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. “Kegiatan ini mempererat silaturahmi antar anggota sekaligus mengetahui kondisi masing-masing. Di masa pandemi ini anggota kita aktif berwirausaha, ada yang bergerak di bidang tata rias, pembuatan kerajinan tangan, dan makanan,” katanya. (tanjung/fikri)
