BANTENRAYA.CO.ID – Arus mudik Lebaran 2023 tinggal menghitung hari dan bagi Anda yang ingin cepat sampai bisa melirik jalur tikus berikut ini.
Peningkatan arus mudik Lebaran 2023 diprediksi mulai Jumat, 14 April 2023 atau H-7 Lebaran.
Sementara, puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada Selasa, 18 April 2023 malam ataupun Rabu, 19 April 2023 pagi.
Pada 18 April 2023 menjadi hari terakhir para pekerja sebelum menikmati mudik Lebaran 2023.
BACA JUGA: Tarif Bus PO Murni Jaya pada Arus Mudik Lebaran 2023 dari Jabodetabek ke Yogyakarta
Sehingga setelah selesai bekerja biasanya warga langsung mudik pada malam itu juga ataupun keesokan harinya di pagi hari.
Lonjakan arus mudik pada Lebaran 2023 terjadi pada mobil pribadi, kendaraan umum, seperti bus, pesawat ataupun kereta api.
Kementerian Perhubungan RI bahkan telah memrediksi lonjakan pemudik pada Lebaran 2023 sekitar 123,8 juta warga.
Sementara, sekitar 18 juta warga yang melakukan mudik berasal dari wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA: Tarif Bus PO Pandawa 87 dari Jabodetabek Tujuan Surabaya dan Banyuwangi pada H-3 Lebaran 2023
Dari Jabodetabek, wilayah yang menjadi favorit mudik seperti ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jalur dari Jabodetabek menuju ke Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur melalui Tol Trans Jawa yang dimulai dari kilometer 0 atau Cawang, Jakarta.
Titik kemacetan pertama yang biasa dijumpai pemudik tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur berada di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Gerbang Tol Cikampek Utama berada di kilometer 70 Tol Trans Jawa.
BACA JUGA: 7 Tahun Jualan Siomay Keliling, Penghasilan Tembus Rp1,8 Juta Sehari
Sebelum Gerbang Tol Cikmapek Utama juga terdapat Rest Area di Kilometer 57 yang bisa digunakan untuk beristirahat ataupun melihat aplikasi digital untuk memantau keadaan lalu lintas secara realtime.
Berikut 4 jalur alternatif atau jalur tikus yang bisa dilalui untuk menghindari kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama pada arus mudik Lebaran 2023.
- Keluar Gerbang Tol Kalihurip.
Dari Jalan Tol Jakarta Cikampek, pemudik bisa keluar di Gerbang Tol Kalihurip pada kilometer 68, kemudian menuju ke Jalan Kawasan Industri dan dilanjutkan ke Jalan Pantura.
Setelah memasuki Jalur Pantura, pemudik bisa memilih terus melanjutkan lewat Jalur Pantura ataupun kembali masuk Tol Melalui Gerbang Tol Cikopo di kilometer 72.
BACA JUGA: Jalan Tol Tamer Mirip Jalan Kampung
Jika melalui Gerbang Tol Cikopo untuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa, pemudik akan dihadapkan dengan kepadatan di Simpang Jomin Cikampek serta Pasar Modern Cikopo.
- Keluar Gerbang Tol Karawang Timur.
Jalur alternatif kedua pemudik yang menghindari kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama bisa keluar di Gerbang tol Karawang Timur di kilometer 54.
Pemudik bisa melanjutkan ke arah Klari dan memasuki Jalur Pantura.
Setelah memasuki Jalur Pantura, pemudik bisa memilih untuk meneruskan melalui Jalur Pantura melalui Indramayu ataupun kembali masuk di Gerbang Tol Cikopo di kiloemeter 72 melalui Simpang Jomin.
BACA JUGA: Pelebaran Jalan Tol Cikande-Serang Timur Tutup Akses Jalan Utama Warga
Tentunya, jika melalui Jalur Pantura pemudik dihadapkan dengan banyaknya sepeda motor.
- Melalui Tol Cipulang.
Alternatif ketiga menghindari kemacetan di Jalan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik bisa masuk ke Jalan Tol Cipularang atau arah Bandung pada kilometer 66,
Kemudian, pemudik bisa keluar di Gerbang Tol Sadang untuk melanjutkan perjalanan menuju Subang Kota melalui Kalijati.
Sesampainya di Kalijati, Subang pemudik bisa memilik kembali ke Jalan Tol Trans Jawa melalui Gerbang Tol Kalijati ataupun tetap berada di jalan arteri melalui wilayah Cikamurang, Indramayu.
- Gerbang Tol Bekasi Barat.
Gerbang Tol Bekasi Barat menjadi solusi menghindari kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama saat ekor kemacetan sudah terlampau panjang.
Setelah keluar di Gerbang Tol Bekasi Barat, pemudik tujuan Jawa Tengah maupun Jawa Timur bisa tetap berada di Jalur Pantura serta memilih kembali masuk di Jalan Tol Trans Jawa melalui Simpang Jomin Cikampek ataupun menuju ke wilayah Indramayu.
Kondisi lalu linta melalui Jalur Pantura diprediksi cenderung lebih lancar, namun tetap waspada karena biasanya akan banyak kendaraan roda dua.
Demikian tadi jalur alternatif atau jalur tikus untuk menghindari kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama.***
