BANTENRAYA.CO.ID – Jarang orang ketahui ternyata ada kesepakatan unik keluarga Mahfud MD sebelum dirinya menjadi cawapres.

Kesepekatan unik tersebut merupakan kesapakatan yang langka dan jarang pejabat yang melakukan hal tersebut hingga banyak orang tidak mengetahui.

Lantas kesepakatan unik seperti apa yang dilakukan oleh keluarga Mahfud MD yang disebut sebagai pendekar hukum tersebut.

Sebenarnya kesepakatan unik keluarganya tersebut pernah dibeberkan langsung oleh Mahfud yang kini menjabat Menko Polhukam.

Mahfud dikaruniai 3 orang anak yang saat ini memiliki prestasi yang cukup gemilang dan bahkan ada yang sempat viral di sosial media.

Ketiga anak dari Mahfud MD tersebut bernama Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia dan Royhan yang banyak orang tidak tahu kehidupannya.

Ketiga anak tersebut sangat jarang sekali disorot oleh media. terlebih keluarga dari Mahfud MD memang jarang sekali dikenal banyak orang.

Dari ketiga anak tersebut terdapat satu anak yang sempat viral lantaran pernah dikira orang yang tak mampu. ia bernama Vina Amalia anak kedua dari Mahfud.

Kabar terakhir, Vina Amalia bertugas di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai seorang Dokter Ortopedia Bedah Tulang.

Mahfud menceritakan kejadian tidak terduga yang dialami Vina saat kuliah. Bahwa salah satu dosen Vina, sering memberikan susu kepada karena mengira Vina mahasiswi yang kurang mampu.

Vina pun akhirnya menceritakan kejadian langka tersebut kepada sang ayah, sampai suatu hari Mahfud mengajak dosen putrinya itu untuk makan bersama.

Bahkan di momen tersebut, sang dosen pun kaget saat mengetahui bahwa mahasiswi yang diberikan susu lantaran disangkanya dari kalangan kurang mampu itu ternyata anak kandung Mahfud MD.

Hal ini diceritakan oleh Mahfud MD pada saat dirinya melakukan Deklarasi di gedung Arsip Nasiona pada rabu 18 Oktober yang lalu.

Al hasil cerita dari Vina tersebut banyak diketahui oleh publik karena diceritakan langsung oleh Mahfud Md sendiri.

Ia juga menyebut bahwa anaknya yang selalu semangat mengejar pendidikan yang ia tempuh tanpa perantara dari seorang ayah sebagai pejabat negara.

“Pemerintah itu agar membina generasi muda tanpa diskriminasi, anak muda harus diberi peluang yang bagus. Saya ingin perkenalkan, anak saya Ikhwan Zein, sekarang dia menyelesaikan di Amsterdam University kebetulan sedang penelitian. Sejak sekolah dia mencari beasiswa sendiri. Tidak memanfaatkan nama saya,” kata Mahfud.

Bahkan ia bersepakat dengan anaknya untuk jangan bilang bahwa Vina Amalia adalah bukan anaknya. kesepakatn tersebut sangat lah unik karena jarang anak pejabat yang melakukan hal tersebut.

“Anak saya yang nomor dua Dokter Vina Amalia. Dia ini dokter lulusan Universitas Airlangga. Sejak di masuk sampai dia lulus kuliah tidak ada yang tahu bahwa dia anak saya. Karena saya bilang, jangan bilang kalau dia anak saya,” Lanjutnya.

Bukan tanpa alasan, Mahfud MD hanya ingin ketiga anaknya tersebut menempuh pendidikan bukan lah dari hasil seorang ayahnya sebagai pejabat negara ia ingin ketiga anaknya sukses dengan caranya sendiri.

“Bahkan anak saya ini (Vina) dulu oleh dosennya sempat disubsidi susu dan pisang setiap hari. Dikira nggak tau kalau anaknya waktu itu ya Ketua MK. Tapi kan saya sudah bilang tidak usah bilang-bilang begitu,” ungkap Mahfud.

Bukan hanya dengan vina ternyata Mahfud juga meminta terhadap anaknya yang lain. Oleh karena itu, jarang sekali ada media yang menyoroti anaknya tersebut.

Dan akhirnya karena minimnya tampil di media alhasil banyak orang yang belum mengetahui kisah dari keluarga Mahfud.***