BANTENRAYA.CO.ID – Tanggal 3 Juni 2023, Jessica Iskandar, seorang artis, presenter, dan influencer terkenal di Indonesia, mengunggah surat terbuka melalui akun Instagramnya untuk Presiden Joko Widodo.
Surat terbuka tersebut memuat pengungkapan kasus di mana Jessica Iskandar menjadi korban penipuan dalam bisnis penyewaan mobil senilai Rp9,8 miliar rupiah, yang melibatkan seorang diduga tersangka bernama Christopher Stefanus Budianto.
Jessica Iskandar berharap laporannya segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, sambil menyoroti kebutuhan akan perbaikan sistem hukum di Indonesia yang dinilainya masih longgar dan lambat dalam penegakan hukum.
Kasus ini pertama kali muncul pada tahun 2022, ketika Jessica Iskandar terlibat dalam bisnis penyewaan mobil dengan Christopher Stefanus Budianto.
Namun, dalam proses bisnis tersebut, Jessica Iskandar mengklaim bahwa dirinya tertipu dan mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Penipuan tersebut diduga melibatkan jumlah uang sebesar Rp9,8 miliar rupiah.
BACA JUGA: Denny Indrayana Kembali Mencuit Dua Menteri Asal Partai Nasdem Bakal Dikriminalisasi, Begini Katanya
Sebagai upaya untuk mencari keadilan, Jessica Iskandar telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Namun, pelaku, Christopher Stefanus Budianto, dikabarkan sering mangkir saat dipanggil untuk dimintai keterangan dalam BAP (Berkas Acara Pemeriksaan).
Hal ini membuat Jessica Iskandar merasa frustrasi dan khawatir bahwa penanganan kasusnya tidak berjalan dengan lancar.
Dalam surat terbuka yang diunggah di akun Instagramnya, Jessica Iskandar menyampaikan harapannya kepada Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan dan mempercepat penanganan kasus ini.
Dia juga mengkritik kerentanan sistem hukum Indonesia dan menyoroti kebutuhan akan perbaikan dalam pengungkapan dan penegakan hukum di negara ini.
Jessica Iskandar menaruh harapan besar pada keadilan dan keberlanjutan proses hukum yang adil.
BACA JUGA: Wisatawan Asal Bogor Meninggal Dunia Usai Bermain Banan Boat di Pantai Bandulu Anyer
Dia berharap agar kasusnya mendapatkan perhatian yang serius dan dilakukan investigasi menyeluruh terhadap pelaku penipuan ini.
Dalam surat terbuka tersebut, Jessica Iskandar juga mengungkapkan kekhawatiran akan kerentanan korban penipuan di Indonesia, serta pentingnya penegakan hukum yang efisien dan efektif dalam melindungi hak-hak warga negara.
Kasus penipuan ini, yang melibatkan Jessica Iskandar sebagai korban, mencerminkan tantangan yang masih dihadapi dalam sistem hukum Indonesia.
BACA JUGA: Sudah Tahu Belum? 2 Daerah di Banten Ternyata Singkatan, Pandeglang Coba Tebak Apa Kepanjangannya
Permohonannya kepada Presiden Jokowi melalui surat terbuka ini bertujuan untuk menggugah perhatian pemerintah dan mempercepat penanganan kasus penipuan tersebut.
