Kabupaten Serang Butuh 10.000 Titik Lampu PJU Baru

WhatsApp Image 2023 09 24 at 19.13.18
Benny Yuarsa, Kepala Dishub Kabupaten Serang. (Rohmatulloh Tanjung / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang telah melakukan pendataan kebutuhan lampu penerang jalan umum atau PJU di seluruh Kabupaten Serang.

Pendataan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan jumlah lampu PJU di Kabupaten Serang dari yang sudah terpasang sekitar 12.000 titik.

Kepala Dishub Kabupaten Serang Benny Yuarsa mengaku sudan selesai melakukan survei dan menginventarisir kebutuhan lampu PJU.

Bacaan Lainnya

“Hasilnya, kurang lebih 10 ribu titik legi untuk seluruh wilayah Kabupaten Serang, baik itu di ruas jalan kabupaten maupun di ruas jalan poros desa yang membutuhkan penerangan,” katanya, Minggu 24 September 2023.

BACA JUGA:Perpustakaan Desa Parigi Kabupaten Serang Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Ternyata Ini Kuncinya

Ia menjelaskan, kondisi jalan-jalan yang sudah bagus atau mantap baik itu jalan kabupaten maupun jalan poros desa perlu dilengkapi dengan lampu PJU dan fasilitas rambu-rambu jalan dan keselamatan yang lain.

“Ini biar tidak terjadi atau meminimalkan kecelakaan di jalan yang sudah bagus tersebut,” ujarnya.

Benny menuturkan, seharusnya setiap tahun ada kegiatan pemasangan rambu-rambu jalan naum pada tahun ini tidak ada karena keterbatasan anggaran.

“Kita enggak bisa mengejar apa yang sudah dibangun oleh PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Jadi yang prioritas dulu yang kita usahakan seperti rambu informasi ada tikungan dan jalan yang bergelombang,” paparnya.

BACA JUGA:Gadis Cantik Asal Wanasalam Kabupaten Lebak Dianiyaya, Pelakunya Ternyata Orang Dekat

Selain melakukan pendataan, Dishub juga sedang sedang merasionalisasi penggunaan listrik lampu PJU di Rayon Cilegon dan saat ini sudah mendapatkan jumlah abodemen dan meterisasi.

“Semua sudah tercatat. Tinggal kita mengundang rapat pihak PLN, setelah ada pembahasan bersama mana yang disetujui mana yang diubah polanya kita buat kesepakatan,” tuturnya.

Dari kegiatan rasionaliasi itu, kata Benny, untuk di Rayon Anyer pihaknya bisa mengefisiensi Rp149 juta untuk pembayaran listrik lampu PJU.

“Yang abodemen kita hapus. Terus untuk yang Rayon Cilegon untuk data sementara sekitar Rp100 juta. Rayon yang lain kita sisir lagi, kita rasionalkan, apa yang kita pakai itu yang kita bayarkan.***

Pos terkait