Kapal Dihantam Ombak, ABK Tewas Tenggelam

Kapal Dihantam Ombak, ABK Tewas Tenggelam
EVAKUASI- Tim SAR mengevakuasi korban kecelakaan laut di Perairan Bojonegara, Minggu (8 agustus 2024).

Bantenraya.co.id– Hayani (35) anak buah kapal Mooring Romi Putra Mandiri ditemukan tewas di Perairan Salira, Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu (18 agustus 2024).

Sebelum ditemukan tewas, warga Kampung Sumuranja Selatan, Desa Sumuranja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang itu jatuh ke laut setelah kapalnya dihantam ombak besar pada Sabtu (17 agustus 2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, peristiwa kecelakaan laut itu bermula saat korban bersama tiga rekannya hendak mengirim

Bacaan Lainnya

barang ke tengah laut menggunakan kapal Mooring Romi Putra Mandiri sekitar pukul 20.30. Saat dalam perjalanan, kapal yang ditumpangi korban mengalami mati mesin.

Permukaan Air Bendung Karet Cibanten Tertutup Tanaman Liar

Ketika korban hendak menyalakan mesin kapal, ombak besar menghantam kapal hingga tergoncang cukup kuat.

Akibat goncangan tersebut, korban yang berada di pinggiran kapal jatuh ke laut dan hilang tenggelam. Korban diduga terbaru arus dalam laut yang cukup kencang.

Atas hilangnya ABK terebut, tim Badan SAR Banten dibantu Ditpolair Polda Banten melakukan pencarian.

Hingga Minggu (18 agustus 2024) pagi sekitar pukul 08.00, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Pembukaan Jalan TMMD Cikumbueun Capai 65 Persen

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amra membenarkan adanya peristiwa kecelakaan laut di Perairan Salira, Kecamatan Bojonegara.

Korban yang merupakan ABK Kapal Mooring Romi Putra Mandiri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 14 NM (Nanometres) dari LKP (lokasi kejadian perkara).

Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Cilegon,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (18 agustus 2024).

Situ Ciwaka Walantaka Kota Serang Bisa Digunakan Main Bola Karena Airnya Mengering

Amra menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi, kapal yang ditumpangi korban dua rekannya itu, dihantam ombak, saat kapal mengalami mati mesin di tengah laut.

“Secara tiba-tiba saat di tengah laut dengan arus laut kencang dan alun yang lumayan kuat.

Salah satu ABK berusaha menyalakan mesin namun kapal mengalami hentakan karena terhantam ombak dan salah satu ABK terjatuh ke laut,” jelasnya.

Amra menegaskan, pihaknya telah berupaya mencari korban sejak adanya laporan ke Kanto SAR Banten pada Sabtu (17 agustus 2024) dengan harapan korban selamat.

Faisal Tujuh Tahun Penjual Batang Pohon Pinang Musiman di Kota Serang

Namun korban justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup,” tegasnya. (darjat)

Pos terkait