BANTENRAYA.CO.ID – Curug atau air terjun Madakaripura adalah salah satu objek wisata air terjun yang terletak di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Air terjun Madakaripura ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di daerah Probolinggo karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Tiket masuk ke Curug Madakaripura sekitar Rp. 20.000 per orang dan pembayaran dilakukan di gerbang masuk.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai keindahan dan cerita legenda yang terkait dengan Curug Madakaripura
Baca juga: Hadiri Wawancara Kerja, Simak 8 Tips Ini
- Akses Menuju Curug Madakaripura
Curug Madakaripura dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari pusat kota Probolinggo, pengunjung dapat menggunakan angkutan umum menuju Desa Sapih dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ojek menuju Curug Madakaripura.
Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan kendaraan pribadi dan mengikuti rute Probolinggo – Pasuruan.
Setelah melewati Pasuruan, pengunjung harus mengikuti jalur menuju Desa Lumbang dan kemudian menuju Curug Madakaripura dengan mengikuti petunjuk arah yang telah disediakan.
Baca juga: 7 Tips dan Trik Mengatasi Bau Badan yang Tidak Sedap: Jangan Lupa Mandi
- Keindahan Curug Madakaripura
Curug Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi. Air terjun ini memiliki air yang jernih dan segar sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat berenang.
Selain itu, di sekitar air terjun terdapat pepohonan yang rindang sehingga memberikan keteduhan yang menyenangkan bagi pengunjung.
Keindahan Curug Madakaripura semakin terlihat saat matahari terbit atau terbenam karena cahayanya memantul di air terjun dan tebing-tebing yang mengelilinginya.
- Legenda Curug Madakaripura
Menurut cerita legenda yang beredar di masyarakat, Curug Madakaripura pernah menjadi tempat persembunyian Prabu Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit bersama dengan kekasihnya, Putri Kencanawungu.
Mereka berdua bersembunyi di gua di balik air terjun untuk menghindari serangan dari pasukan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Adipati Tuban.
Prabu Hayam Wuruk akhirnya berhasil meloloskan diri dari kejaran Adipati Tuban dan berhasil memenangkan pertempuran.
Baca juga: Pantai Karang Nini Untuk Libur Lebaran 2023
Sejak saat itu, Curug Madakaripura dijadikan sebagai tempat ziarah bagi masyarakat sekitar karena dianggap sebagai tempat suci. Setiap tanggal 1 Suro (penanggalan Jawa) banyak warga yang datang ke Curug Madakaripura untuk berdoa dan berserah diri kepada Sang Pencipta.
Itulah sedikit penjelasan mengenai Curug Madakaripura yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Probolinggo.***