Kenapa Ada Hitam Putih di Film Oppenheimer? Begini Penjelasan dari Christopher Nolan

film oppenheimer
Cuplikan hitam putih di film Oppenheimer. (Foto: YouTube Universal Pictures)

BANTENRAYA.CO.ID – Untuk kamu yang sudah menonton cuplikan terbaru film Oppenheimer, kamu mungkin menyadari adanya beberapa bagian yang pakai format hitam putih.

Bahkan tidak hanya di cuplikan filmnya, tapi beberapa foto di artikel dan majalah juga menunjukkan ada adegan film Oppenheimer dengan format hitam putih.

Tentunya hal tersebut memang disengaja oleh sutradara dan penulis naskah film Oppenheimer sendiri, Christopher Nolan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Dan melalui berbagai sumber, bantenraya.co.id sudah merangkum penjelasan tentang mengapa Nolan sengaja memakai format hitam putih tersebut di film terbarunya.

Christopher Nolan adalah sutradara yang terkenal dengan karya film yang bergaya neo-noir dengan alur cerita yang non-linear.

Karya yang benar-benar menampilkan ciri khas Nolan tersebut bisa kamu saksikan di film The Prestige (2006), Inception (2010), atau Dunkirk (2017).

BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng

Dan melalui The Dark Knight (2008), Christopher Nolan juga menjadi ikon dari revolusi genre superhero ke gaya yang lebih kelam.

Namun, di film terbarunya yang akan rilis tahun ini, Nolan mencoba memakai salah satu format klasik, yaitu hitam putih.

Sebenarnya Nolan juga sudah pernah memainkan format hitam putih di film-film sebelumnya, yaitu pada film Following (1998) dan Memento (2000).

BACA JUGA: Dugong Terdampar di Pantai Malah Dipukul Warga, Bagaimana Nasibnya?

Di film Following, format hitam putih dipakai sejak awal sampai akhir film.

Sementara di film Memento, format hitam putih hanya dipakai untuk menceritakan alur cerita maju dari protagonis, dan format tersebut bertahan sampai alur cerita mundur akhirnya bertemu dengan alur cerita maju.

Dan seperti itu juga yang kemungkinan besar akan ditunjukkan Nolan melalui film Oppenheimer.

BACA JUGA: 5 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung

Christopher Nolan memang terkenal suka menyajikan alur cerita yang membuat penonton berpikir keras.

Namun dia juga memberi beberapa petunjuk di filmnya sehingga penonton dapat tetap memahami dan menikmati alur cerita filmnya.

Nolan juga lebih menyukai format IMAX ketimbang 3D, dan Oppenheimer juga menjadi film pertama yang disorot dengan kamera IMAX.

BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan

Dalam sebuah wawancara, Nolan menceritakan, “Kami menantang orang-orang di Kodak dan Fotokem untuk bisa mewujudkan ini (format hitam putih), dan mereka maju. Untuk pertama kalinya, kami bisa menyorot film IMAX dalam hitam putih. Dan hasilnya mengagumkan dan luar biasa.”

Format hitam putih yang Nolan pakai ternyata penting supaya penonton bisa memahami alur ceritanya.

“Aku tahu ada dua linimasa yang kami mainkan di film. Satu dengan warna, dan itu adalah tampilan subjektif Oppenheimer, dan itu Oppenheimer dalam jumlah besar. Lalu satu laginya adalah linimasa hitam putih, lebih ke tampilan objektif dari sudut pandang karakter yang berbeda,” jelas Nolan.

BACA JUGA: SATRIA-1 Meluncur! Dan Begini Tanggapan dari Mahfud MD

Aktor Cillian Murphy, pemeran tokoh utama film tersebut berkata, “Pertanyaannya adalah bagaimana Chris akan menampilkannya. Aku rasa orang-orang akan sangat kaget dan kagum dengan yang dia lakukan. Apa pun yang aku katakan akan terdengar kurang meyakinkan dibanding dengan melihat film ini di biskop IMAX.”

Oppenheimer adalah film kedua Nolan yang membahas tentang peristiwa Perang Dunia II selain Dunkirk (2017).

Mengisahkan tentang tokoh ilmuan Julius Robert Oppenheimer yang harus memimpin proyek pertahanan negara, yang mengumpulkan banyak ilmuan dari seluruh Amerika di gurun Los Alamos, untuk bekerja sama merakit bom atom pertama di dunia.

BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu

Selain Cillian Murphy, film ini juga akan dibintangi oleh Emily Blunt, Matt Damon, Florence Pugh, Kenneth Branagh, Rami Malek, Josh Hartnett, Gary Oldman, dan Robert Downey Jr.

Film biopik ini dipastikan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 19 Juli 2023.

Dan cuplikan terbarunya bisa kamu saksikan di sini.***

Pos terkait