BANTENRAYA.CO.ID – Asinan Bogor menjadi salah satu makanan yang banyak dicari untuk menu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Asinan sayur terdiri dari kol, kacang, wortel, timun, sambal dan campuran kuah dari saripati cabai merah.
Di depan Bank Mandiri Taspen Pos KC Serang, terdapat seorang penjual gerobak asinan Bogor yang akrab dengan “Asinan Mang Gondrong”. Asinan yang dijual di gerobak itu sudah ada selama lebih dari 20 tahun.
“Iya di sini rame aja, bulan puasa lebih rame juga cuman meningkat dikit aja. Banyak yang beli dari langganan bapak, biasanya bapak yang jual. Ini saya gantiin bapak kalau Ramadhan, soalnya pake dua gerobak kalau puasa,” kata Lili, penjual asinan Bogor yang berlokasi di pinggir Jalan Jendral Ahmad Yani, Sumurpecung, Serang, Selasa (11/4).
BACA JUGA : Menjelang-mudik-penjualan-helm-meningkat/
Lili mengatakan, penjualan asinan Bogor selama Ramadhan meningkat 30 persen dari hari biasa. Asinan dicari untuk menu berbuka puasa yang menyegarkan.
Walaupun banyak yang membeli pada pagi dan siang hari, asinan tersebut tahan sampai waktu berbuka puasa karena isian dan sambal dibungkus terpisah. Apalagi jika ditaruh di kulkas, akan lebih tahan lama.
Selama Ramadhan, ia berjualan mulai dari jam 10.00 WIB sampai menjelang magrib. Di hari biasa ia mulai dari jam 08.00 WIB.
“Kalau bulan puasa sih emang lebih banyak nyetok lebih cepet juga habis ya, cuman sama aja waktu pulangnya mah. Soalnya barang bawaan pas puasa lebih banyak,” kata Lili.
BACA JUGA : Catat-jadwal-muat-kendaraan-pelabuhan-merak-dan-ciwandan-ini-rekayasa-satlantas-polres-cilegon/
Asinan Mang Gondrong menjual asinan seharga Rp13.000 per porsi sudah termasuk kerupuk. Untuk kerupuknya sendiri, ia menyediakan dua pilihan isi yaitu isi 5 seharga Rp15 ribu dan isi 10 seharga Rp25 ribu.
“Kerupuknya bapak goreng sendiri, kadang juga ada yang dateng ke rumah beli kerupuknya aja. Kan suka banyak tuh yang jual kerupuknya aja, cuman bapak mah jual kalau ada yang ke rumah aja. Soalnya takut cape karena harus jual asinan juga,” tutur Lili.
Pelanggan Asinan Mang Gondrong tidak hanya datang dari masyarakat Serang saja, melainkan banyak juga datang dari luar kota seperti Jakarta.
“Ya karena udah lama bapak jualan, dulu mah keliling-keliling jualannya. Sekarang udah mangkal di sini terus. Dari Jakarta pelanggannya udah banyak,” ungkap Lili.
Meskipun asinannya terkenal enak dan dijual dengan harga yang terjangkau, Asinan Mang Gondrong tidak pernah mengorbankan kualitas dan kebersihan produknya. Keluarganya selalu memastikan semua bahan yang digunakan segar dan berkualitas tinggi.***