BANTENRAYA.CO.ID – Kisah inspiratif Arwan Hermawan, seorang pengusaha muda asal Kota Serang.
Arwan Hermawan merupakan sosok pemilik otlet Kawan Ban.
Usaha yang dirintisnya, bermula usai dirinya terdampak pemutusan hubungan kerja atau PHK di salah satu perusahaan swasta.
Bangkit dari keterpurukan memang sulit untuk dilalui, kondisi tersebut juga bukan hal yang mudah untuk dilalui Arwan Hermawan.
Butuh banyak usaha agar bisa meraih kesuksesan dengan berbagai percobaan supaya menjadi orang sukses.
BACA JUGA:Mengintip Harta Kekayaan Pimpinan DPRD Cilegon, Masing-masing Hanya Miliki Satu Mobil
Arwan Hermawan merupakan pemilik outlet Kawan Ban, seorang yang dulunya pernah dipecat atau terkena PHK akibat pandemi Covid-19, kini berubah menjadi pengusaha sukses.
Bisnis penjualan ban motor dengan empat outlet milik Arwan Hermawan kini beromzet ratusan juta per bulan.
Awalnya, Arwan merupakan salah satu karyawan di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, sambil usaha sampingan menjual helm.
Akibat PHK masal pada saat itu, Arwan memutuskan untuk membuka usaha penjualan ban motor, modal dari uang pesangon dan jualan helm sebelumnya.
“Saya berpikir untuk coba jualan ban motor, karena di dekat toko helm saya ada distributornya, dipikir-pikir ban lebih cepat perputaran nya dibanding helm,” kata Arwan kepada Bantenraya.co.id di Jalan Raya Serang-Jakarta, Pakupatan, Kota Serang, Senin, 16 Oktober 2023.
BACA JUGA:Hasbi Asyidiki di Mata Sahabat, Responsif Terhadap Permasalahan Rakyat
Keputusan yang diambil berbuah manis, di tahun pertamanya, Arwan sukses mengembangkan usaha ban motor dengan strategi penjualan ban yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya.
Setelah berjalan setahun, Arwan mulai memberanikan diri untuk menambah jumlah outlet Kawan Ban.
Hingga di tahun 2023 Arwan punya 4 cabang outlet yang berlokasi di Pakupatan, Tambak, Kepandean, dan di Kragilan.
“Sekarang punya 7 orang karyawan, kadang saya sendiri masih turun tangan untuk membantu outlet kalau sedang ramai,” ujar Alumni Unsera jurusan Teknik Informatika tersebut.
Arwan juga menceritakan, semua keahlian berjualan dan skill memasang ban motor Ia pelajari secara otodidak alias mandiri.
BACA JUGA:Anggota DPRD Banten, Oong Syahroni Ungkap Pelajaran Penting Seorang Politisi
“Basic mekanik gak ada, ini belajar sendiri karena kalau ban itu mudah dikerjakan, dikerjain sama orang awam juga bisa,” imbuhnya.
Dalam satu bulan, omzet penjualan yang bisa Arwan kantongi berkisar anatara Rp300-350 juta dari keempat outlet yang ia miliki.
“Kalau paling tinggi disini (outlet Pakupatan), per bulan juga beda omsetnya, rata-rata mencapai Rp200 juta, kalau outlet yang baru itu Rp30 sampai Rp50 juta perbulan,” cerita Arwan.
Arwan juga akan terus berupaya untuk memperbaiki layanan kepada konsumen, dan akan terjs menambah jumlah produk ban motor yang dimiliki, serta memperkuat outlet yang sudah ada dengan memasrkan penjualan secara online dengan platform media digital.
“Kedepannya sih mau memperkuat bisnis penjualan dulu di 4 outlet ini, dengan salah satunya memasarrkan melalui medos dan digitalisasi,” kata Arwan.
BACA JUGA:Golkar Lebak Usung Suparman Maju di Pilkada 2024
Demikian kisah inspiratif Arwan Hermawan, pengusaha muda asal Kota Serang memiliki 4 outlet ban usai terkena PHK.(mg-raden)***