BANTENRAYA.CO.ID – Mahasiswa KKM Kelompok 4 Uniba mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang dalam melakukan digitalisasi untuk meningkatkan branding usaha.
Kegiatan pendampingan dilakukan dengan memperkenalkan “Strategi Komunikasi Pemasaran Digital” sebagai media pemasaran produk yang dimilik para pelaku UMKM.
Kegiatan pendampingan UMKM ini dan dihadiri oleh masyarakat Desa Curug Manis, dosen pendamping lapangan (DPL) Destri Astrianingsih, M.Pd dan narasumber dari dosen Ilmu Komunikasi Arfian, M.I.Kom.
Menurut Arfian salah satu peserta KKM Uniba, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha produktif yang dikembangkan untuk mendukung perekonomian nasional yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha.
BACA JUGA : Teliti Lagi Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Sebentar Lagi Seleksinya Dimulai
Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk memasarkan produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM berbasis digital.
Pada era industri 4.0 ini, dengan adanya digitalisasi diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai media pemasaran produk UMKM.
Aplikasi pemasaran digital sangat efektif digunakan karena prosesnya yang mudah dan tidak memperlukan biaya. Menurut laporan We Are Social terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesa per Januari 2022.
Hal ini dapat menjadi peluang bagi sektor bisnis untuk memasarkan produknya melalui media digital/online. Kelebihan digital marketing diantaranya :
BACA JUGA :KKM 4 Uniba Aktif Dalam Berpartipasi di Kegiatan Posyandu Curug Manis
- Lebih murah, pemasaran digital memberi solusi hemat biaya bagi bisnis lokal atau internasional karena dalam melakukan promosi pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk menggunakan e-commerce dan marketplace.
- Lebih luas, pemasaran digital memungkinkan pemasar tidak hanya memasarkan produknya dalam ruang lingkup lokal, tetapi juga bermain ditingkat nasional bahkan internasional.
Berdasarkan hasil survei lapangan, terdapat lebih dari 10 pelaku UMKM di Desa Curug Manis, Kota Serang.
Banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan media pemasaran secara konvensional dari pada media pemasaran digital.
BACA JUGA :Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid, Agar Mencintai dan Dicintai Rasulullah
Beberapa alasan diantaranya adalah pelaku UMKM merasa kesulitan untuk mengelola media pemasaran digital, kurangnya pemahaman tentang manfaat dan cara dari media pemasaran digital, serta pengelolaan pembayaran digital.
Destri menambahkan, pelaksanaan KKM ini, diharapkan dapat menerapkan apa yang sudah dipelajari untuk dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada pelaku UMKM di Desa Curug Manis.
Jadi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini merupakan sarana yang bagus untuk menyelesaikan permasalahan pelaku UMKM secara langsung.
Dengan adanya Sosialisasi ini diharapkan mempermudah pelaku UMKM untuk menjual dagangannya.***