Klan Dimyati Berkibar, JB Bertahan

Klan Dimyati Berkibar, JB Bertahan
Dimyati Natakusumah

BANTENRAYA.CO.ID – Peta perpolitikan di Provinsi Banten berubah pasca pilkada serentak 27 November 2024.

Klan Rau yang selama ini menguasai Banten meredup, setelah lingkaran keluarganya yang berkontestasi di pilkada Banten dan Kabupaten Serang kalah.

Sementara itu, klan Dimyati Natakusumah yang selama ini hanya berkuasa di Kabupaten Pandeglang, kini berkibar.

Bacaan Lainnya

Dimyati yang maju menjadi calon wakil gubernur Banten bersama Andra Soni memenangkan Pilkada Banten 2024.

Pj Sekda Banten Tinjau Tes Seleksi P3K

Kekuasaan Dimyati di Kabupaten Pandeglang diteruskan adiknya, yakni Raden Dewi Setiani yang mencalonkan diri sebagai calon bupati Pandeglang berpasangan dengan Iing Andri Supriadi.

Pasangan ini menang atas tiga rivalnya. Dengan kekuasaaan yang dimiliki, apakah dinasti politik yang baru akan memperluas kekuasaan mereka?

Pengamat politik dari UNIS Tangerang Adib Miftahul mengatakan, sejak lama dinasti politik di Banten memiliki daerah kekuasaannya masing-masing.

Mereka, biasanya berkuasa di kabupaten kota dan secara bergantian mengupayakan kekuasaan tetap berada pada kekuasaan keluarga besar mereka.

Truk Parkir Liar Dibahu Jalan Tol Tangerang-Merak KM 69 Arah Tangerang

Seperti diketahui, Kabupaten Pandeglang sejak lama sudah dikuasai oleh keluarga Dimyati Natakusumah.

Dimyati berkuasa selama 10 tahun (dua periode) menjadi Bupati Pandeglang, lalu turun kepada istrinya, Irna Narulita, selama 10 tahun.

Disaat bersamaan, Dimyati juga menyukseskan anak lelakinya yaitu Rizki Natakusumah menjadi anggota DPR RI yang saat ini memasuki periode keduanya.

Dimyati yang gagal dalam pencalonannya sebagai caleg DPR RI kemudian memutuskan ikut dalam Pilkada Provinsi Banten sebagai calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Andra Soni yang menjadi calon Gubernur Banten.

309 Surat Suara Pilgub Banten dan Pilkada Kota Serang Rusak Dibakar

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Andra Soni dan Dimyati menang telak atas rivalnya yaitu Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.

Dengan demikian, maka Dimyati pun berhasil memperluas kekuasaan dinasti politik yang dia bangun tdiak hanya jago kendang di Pandeglang, melainkan sudah sampai di luar Pandeglang.

Sebelumnya, dinasti politik Dimyati juga sudah berupaya memajukan Irna Narulita menjadi calon wakil Gubernur Banten, namun saat itu gagal. “Momen yang ini tidak terlalu mengejutkan (kalah),” kata Adib, Rabu (4 Desember 2024).

Di luar itu, Lebak juga dikenal sebagai daerah yang dikuasai dinasti politik keluarga Mulyadi Jayabaya.

Ratu Ria-Subadri Istigasah di 7 Titik

Kekuasaan yang dimiliki Mulyadi Jayabaya sebagai Bupati Lebak selama 10 tahun kemudian diteruskan anaknya Iti Octavia Jatabaya selama 10 tahun juga.

Sekarang, kekuasaan di Lebak akan kembali jatuh di tangan Jayabaya setelah Hasbi Jayabaya dinyatakan menang oleh lembaga survey melalui hitung cepat.

Bisakah dinasti politik keluarga Dimyati berkembang dan memperluas kekuasaan bahkan menggeser dominasi keluarga Rau? Menurut Adib, bisa saja hal itu terjadi.

Namun keluarga Rau tentu tidak akan tinggal diam setelah kekalahan telak ini. Adib menyatakan, keluarga Rau tentu akan membalas kekalahan ini agar bisa terus mempertahankan kekuasaan.

Akses Jalan Stasiun Walantaka Rusak

Menurut Adib, sudah menjadi rahasia umum bahwa Pilkada di Banten selalu dimenangkan oleh mereka yang memiliki uang. Karena itu, politik uang di Banten sangat tinggi.

“Politik di Banten belum masuk pada politik gagasan atau politik ide, di mana orang dengan gagasan yang sangat baik untuk memecahkan persoalan daerah akan diusung dan didukung.

Sayangnya, yang selama ini terjadi politik uang yang lebih mendominasi dan itulah yang diduga dilakukan oleh politik dinasti yang ada di Provinsi Banten,” ujar Adib yang juga menjabat Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional.

Pengamat politik dan peneliti dari Banten Institute for Governance Studies (BIGS) Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Dimyati berhasil menang di Pilgub Banten karena maju disaat yang tepat dan dengan menggunakan kendaraan politik yang tepat.

Airin-Ade Siapkan Program Nelayan dan Teknologi Kelautan

Harist melihat dengan berhasilnya Dimyati menjadi Wakil Gubernur Banten tentu akan membuat dia mengembangkan kekuasaannya tidak hanya di Pandeglang, melainkan juga di daerah lain di luar Pandeglang.

“Apakah Pak Dimyati akan melebarkan sayap kekuasaannya? Saya pikir ini kemungkinan besar Pak Dimyati akan melebarkan sayap kepentingan dinasti politiknya ke depan,” katanya.

Pengamat politik dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Syaeful Bahri mengatakan, kekalahan keluarga besar Rau disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya kampanye tidak korupsi yang gencar dilakukan Andra Soni berhasil membentuk persepsi masyarakat bahwa Andra adalah calon yang akan melawan korupsi.

Relawan Babad Deklarasikan Dukungan ke Andika-Nanang di Pilbup Serang dan ke Airin-Ade di Pilgub Banten 2024

Sementara rivalnya, Airin Rachmi Diany beserta dengan keluarga besar Rau, termasuk yang beririsan seperti Fitron Nur Ikhsan di Pilkada Pandeglang, merupakan lingkaran keluarga Atut yang sempat terjerat kasus korupsi.

Kampanye antikorupsi ini kemudian memberikan dampak positif pada calon yang diusung Gerindra, namun di sisi lain memberi dampak negatif bagi lawan calon yang diusung Gerindra.

Pesan antikorupsi ini kemudian diperkuat dengan aparat penegak hukum yang mendekati hari pencoblosan memanggil Tb Chaeri Wardana yang

merupakan suami Airin, juga Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim yang memiliki peran sentral di keluarga Rau.

Lintasi Pendopo Gubernur Banten Demi Potong Jalan ke Sekolah

“Pemanggilan itu, meski masih sebagai saksi, menyangkut persoalan dugaan korupsi pengadaan lahan Sport Center, sehingga semakin memperkuat posisi siapa yang dilawan oleh kampanye tidak korupsi,” ujar Syaeful.

Faktor lain, endorse yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto lewat sebuah video bersama Andra Soni yang meminta masyarakat Banten memilih Andra Soni semakin memperkuat posisi Andra-Dimyati di Pilgub Banten.

Ini yang menyebabkan hampir semua calon yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra menang di Pilkada Banten.

“Banten sendiri sejak lama dikenal sebagai kandang Prabowo, karena suara Prabowo selalu unggul di Provinsi Banten setiap kali pilpres.

Kecelakaan Tol Cipularang 1 Tewas, 19 Luka

Hampir semua calon Partai Gerindra menang di Banten,” kata Syaeful.

Faktor selanjutnya, kata Syaeful, bisa jadi karena pendekatan yang dilakukan oleh tim koalisi dengan Partai Gerindra tepat.

Pendekatan yang dimaksud bisa jadi adalah pendekatan secara logistik maupun pendekatan lain.

Berbeda dengan kasus di Kota Cilegon, Syaeful melihat faktor kekalahan calon dari Partai Gerindra disebabkan oleh imej dari calon yang diusung Partai Gerindra yang kurang.

Harga Ubi Madu Cilembu di Kota Serang Kian Manis Yakni Rp 28 Ribu Per Kilogramnya

Berdasarkan survei yang dilakukan Charta Politika, persepsi atas diri Helldy Agustian yang merupakan calon dari Gerindra berada di bawah 50 persen.

“Ini menunjukkan bahwa secara umum masyarakat tidak puas dengan kepemimpinan Helldy sebagai Walikota Cilegon selama ini.

Banyak pribumi yang di pemerintahan yang merupakan anak tokoh dan punya logistik kuat tetapi tidak ditempatkan di tempat yang layak,” katanya.

Selain itu, rival yang dihadapi oleh Helldy di lain pihak merupakan sosok milenial yang program-programnya menyihir masyarakat.

Sebagian Nelayan Karangantu Tak Melaut

Adalah Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo yang program-programnya banyak menjanjikan akan menaikkan honor mulai dari RT, RW, hingga ASN. Selain itu, progam madrasah gratis juga menjadi daya tarik.

“Helldy juga melakukan janji yang sama, namun orang sudah pernah merasakan kepemimpinannya dan selama memimpin Helldy tidak terbukti sepenuhnya memenuhi janjinya itu,” katanya.

Di lain sisi, Robinsar dan Fajar juga merupakan calon yang loyal. Di setiap kampanye, mereka akan memberikan uang kepada masyarakat yang datang ketika dia kampanye.

Setiap orang diberikan uang Rp200 ribu, sementara tuan rumah diberi jutaan rupiah. Belum lagi tim kampanye yang ada di lingkarannya diberikan logistik yang besar juga sehingga semangat untuk memenangkan pasangan ini.

Puluhan Pekerja Harian Lepas Lipat Suara Pilgub Banten dan Pilwalkot Serang Berasal Dari Jabodetabek

Syaeful juga mengingatkan bahwa Fajar adalah anak kandung Plt Ketua Umum PPP yang saat ini menjabat sebagai Utusan Presiden Prabowo Bidang Ketahanan Pangan.

Dengan jabatan yang tinggi itu, Mardiono tentu memiliki kekuasaan untuk bisa membantu anaknya agar bisa menang di Pilkada Kota Cilegon.

Seperti diketahui, Dimyati Natakusumah membuktikan diri sebagai politisi andal tidak hanya di lokal Banten, melainkan nasional.

Buktinya, selepas menjabat Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009, karier politik Dimyati terus menanjak.

1,058,000 Surat Suara Pilwalkot Serang dan Pilgub Banten Tiba di Gudang KPU Kota Serang

Terakhir didapuk menjadi Wakil Ketua BURT DPR RI sebelum akhirnya menyandang status baru sebagai Wakil Gubernur Banten peraih suara terbanyak bersama Andra Soni pada Pilgub Banten, 27 November 2024.

Hasrat Dimyati menjadi orang nomor satu di Banten memang sudah cukup lama diperjuangkannya.

Mantan Sejken DPP PPP ini pada Pilgub Banten 2016, sempat akan maju dari jalur independen berpasangan dengan seorang birokrat Banten, Yemelia namun gagal.

Pada Pilgub Banten 2024, Dimyati menemukan momentum yang tepat.

Pemerintah Rencanakan Bangun 3 Juta Rumah Demi Masyarakat

rekomendasi PKS, Dimyati juga berhasil meyakinkan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto bahwa dirinya pantas mendampingi kader

Gerindra Andra Soni dan sejumlah parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bersaing dengan politisi Golkar Airin Rachmi Diany yang kala itu diprediksi akan menang mudah di Pilgub Banten.

Dimyati dan Andra Soni start di awal tahapan Pilgub Banten hasil survei sejumlah lembaga di bawah 10 persen.

Sementara pasangan Airin-Ade mengunci 70 persen elektabilitas dan polularitas.

Perpaduan Pemimpin Berpengalaman, RUB Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Namun, kerja-kerja politik dan kampanye Dimyati khususnya mendapat tempat di hati masyarakat Banten dan ini ditandai dengan terus naiknya

elektabilitas dan popularitas hingga mendapatkan suara terbanyak pada Pilgub Banten yang berlangsung aman dan kondusif itu.

“Kemenangan saya dengan Pak Andra (Andra Soni) adalah kemenangan masyarakat Banten.

Tanpa dukungan masyarakat, alim ulama, santri, dan seluruh elemen, kami tidak ada apa-apanya,” kata Dimyati Natakusumah.

bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship

Dikatakan Dimyati, Pilgub Banten merupakan ajang kompetisi yang ketat dan berat.

“Calonnya kan ada dua, jadi sangat ketat dan kompetitif. Alhamdulillah masyarakat Banten percaya kepada kami.

Terus Pilkada ini juga berat karena di Pandeglang kami juga harus memastikan suara Koalisi Pandeglang Maju baik.

Syukurlah di semua level kami berhasil dan tentu sangat kami syukuri,” terang pria yang kerap disapa Oppa Dim ini.

Carly Van Houten Gebrak Kota Serang Saat Konser Banten Maju

Sukses Dimyati dalam percaturan politik Banten memang tidak instan. Dimyati sudah melakukan perencanaan sejak awal.

Ini ditandai dengan dorongannya kepada istri dua putranya untuk fokus di politik sekaligus memperdalam kemampuan berstrategi dan kompetensi keilmuan.

Strategi ini berhasil karena istri Dimyati Natakusumah sukses menakhodai Pandeglang hingga dua periode.

Di sisi lain, putra sulungnya Rizki Aulia Rahman kembali berhasil meraih tiket ke DPR RI dari Partai Demokrat.

Calon Walikota Serang Budi Rustandi Tawarkan Bantuan Permodalan Buat Pedagang

Rizki yang juga jebolan universitas ternama di London, Inggris ini sekaligus mengalahkan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya.

Putri kedua Dimyati, Risya Azzahra Rahimah Natakusmah hampir saja duduk di kursi DPR RI,

namun suara lulusan universitas ternama di Amerika Serikat ini kalah tipis dari rekan separtainya di PKB.

“Pendidikan dan pembentukan karakter baik memang hal utama dalam sebuah keluarga. Ini yang selalu saya tanamkan kepada anak-anak.

Calon Walikota Serang Budi Rustandi Kampanye di Kawasan Pendukung Ria-Subadri

Alhamdulillah nereka (putra putri Dimyati) sudah menemukan cara dan jalannya sendiri. Intinya support orang tua itu penting dan akan jadi acuan anak anak kita,” terang Dimyati.

Saat ini Dimyati mengaku tengah menunggu hasil final Pilgub Banten yang tidak lama lagi akan diputuskan KPU Provinsi Banten.

Ia berharap tidak ada kendala hingga dilantik bersama Andra Soni.

“Saya dengan Pak Andra memiliki cita-cita termasuk janji politik yang harus dipenuhi keapada masyarakat Banten.

Bunga Hias Bermekaran di Taman KP3B

Makanya diperlukan iklim politik yang teduh dan semuanya berkolaborasi untuk Banten maju dan sejahtera,” ujarnya. (tohir/muhaemin)

Pos terkait