Trending

KLHK Tak Terima Jika Jakarta di Sebut Kota Terpolusi Dunia: Ini Hanya Framing

BANTENRAYA.CO.ID – Perbimcangan hangat terkait populasi udara paling kotor di Jakarta memang sangat meresahkan banyak kalangan.

Namun ada kabar yang mengejutkan datang, jika populasi udara kotor di Jakarta merupakan hal framing.

Lantas seperti apasih hal Framing ini, ada yang tahu?

BACA JUGA : Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris ‘Karyawan BUMN’ di Bekasi

Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, memang sudah jelas populasi udara kotor di Jakarta meningkat.

Apalagi sekarang yang memasuki musim kemarau panjang udah pasti sangat meresahkan sekali dan mengakibatkan populasi udara kotor semakin meningkat.

Namun hal berbeda terjadi bahkan tak terima jika Jakarta dijuluki Kota paling tercemar udarannya.

Menurut irjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro, mengatakan bahwa tak terima Jakarta disebut-sebut sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.

BACA JUGA : Kumpulan Dekorasi Kelas untuk Menyambut HUT RI Ke-78, Dijamin Suasana Kelas Jadi Ceria dan Semakin Rajin Belajar!

Ia menuturkan bahwasannya hal itu pembingkaian atau framing yang keliru dan perlu diluruskan.

Dirinya  mengklaim dari tahun 2018 sampai 2023, kondisi kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam kategori baik dan sedang.

“Kalau kita lihat mulai tahun 2018 sampai dengan 2023 itu sebetulnya kondisi di Jakarta itu lebih banyak di antara baik dan di sedang ya. Bahkan pada waktu covid dan pra covid lebih banyak udara dalam kondisi baik,” kata Sigit seperti ditayangkan dalam Youtube Kementerian LHK, Selasa, 15 Agustus 2023.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button