BANTENRAYA.CO.ID – Kelompok terbang (Kloter) jemaah calon haji (calhaj) Kota Serang dilepas oleh Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo.
Pelepasan kloter terakhir jemaah calhaj dilakukan di halaman Kantor Kemenag Kota Serang, Ciwaru, Kota Serang, Selasa 13 Juni 2023.
Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak mengatakan, kloter terakhir jemaah calhaj Kota Serang tergabung dalam gelombang kedua kloter 55 JKG.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 377 Jamaah Haji Kota Serang Pulang Selamat
“Ini kloter 55 JKG ini kloter terakhir Kota Serang,” ujar Abdul Rojak, dalam sambutannya.
Abdul Rojak menjelaskan, kloter 55 sebanyak 23 jemaah calhaj yang terdiri dari 11 laki-laki, dan 12 perempuan.
“Dari 23 jemaah ini ada kuota tambahan enam orang,” jelas dia.
BACA JUGA:103 Jamaah Haji Asal Kota Serang Belum Lunasi Biaya Haji
Abdul Rojak menuturkan, 23 jemaah calhaj ini terdapat pula jemaah calhaj tertua dan termuda.
“Tertua usia 68 tahun atas nama Siti Manah. Termuda 38 tahun atas nama Ibu Heni, dan jemaah yang kursi roda ada satu orang,” tuturnya.
Abdul Rojak menerangkan, 23 jemaah calhaj ini akan bergabung dengan jemaah calhaj dari kabupaten kota lain se Banten.
BACA JUGA:Kadinkes Kota Serang Sebut Masih Banyak ODGJ yang Dipasung
“Nanti bapak ibu akan bergabung dengan kabupaten kota lain, dari Kota Cilegon, Kota Tangsel, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Abdul Rojak memastikan 23 jemaah haji ini sudah siap berangkat, karena seluruh tahapan mulai bimbingan manasik haji, sampai paspor sudah lengkap.
“Jadi alhamdulilah tidak ada halangan apapun semua dinyatakan sehat, dan layak siap untuk diberangkatkan ke Mekkah Al Mukaromah,” kata Abdul Rojak.
BACA JUGA:Pemkot Serang Rencanakan Pasar Lama Dijadikan Pusat Kuliner
Abdul Rojak mengatakan, 23 jemaah calhaj ini berangkat dari Kota Serang menuju Asrama Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
“Diterima di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 13.00, setelah itu langsung terbang menuju Mekkah,” tandas dia.
Asda I Kota Serang Subagyo berharap para jemaah calhaj dapat melaksanakan rukun-rukun ibadah haji dengan optimal, sehingga dapat mendapat gelar haji yang mabrur dan mabruroh.
“Kami doakan menyandang gelar haji mabrur mabruroh. Pergi utuh pulang utuh. Tidak ada yang tertinggal,” harap Subagyo. ***