SERANG, BANTEN RAYA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI berjanji akan membagikan 80.000 lebih set top box (STB) gratis untuk keluarga miskin yang ada di Provinsi Banten. Informasi itu disampaikan oleh Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo (Kominfo) RI Geryantika Kurnia selaku perwakilan Kementerian Kominfo kepada Komisi I DPRD Provinsi Banten yang melakukan kunjungan kerja di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua KPID Provinsi Banten Haris H Witharja, dan beberapa pengelola stasiun TV lokal Banten.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten Ahmad Jazuli Abdillah mengatakan, setelah menggelar pertemuan dengan Kementerian Kominfo akhirnya dia mendapatkan kepastian akan ada distribusi STB gratis sebanyak 80.000 untuk keluarga miskin yang ada di Provinsi Banten. Sebelumnya, pembagian STB untuk masyarakat di Provinsi Banten sempat terhenti dan tidak mendapatkan kejelasan sampai dengan awal Desember yang lalu. “Kementerian Kominfo memastikan pembagian STB untuk masyarakat miskin akan dilakukan lagi,” kata Jazuli usai pertemuan.
Untuk teknis pembagian STB, Jazuli mengatakan, hal itu akan didiskusikan oleh Dinas Kominfo Provinsi Banten bersama dengan KPID Provinsi Banten dan RTV selalu pemenang multiplexer. Juga pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Banten. Adapun STB yang akan dibagikan, menurut Kementerian Kominfo, sudah ada dan tinggal dibagikan.
Diketahui, untuk wilayah di Provinsi Banten baru Tangerang Raya meliputi wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang pembagian STB-nya sudah 100 persen. Sementara kabupaten kota lain masih minim bahkan untuk Kabupaten Lebak belum sama sekali dibagikan.
Jazuli yang merupakan politisi Partai Demokrat ini menginginkan, pembagian STB dilakukan secepatnya agar keluarga miskin yang ada di Provinsi Banten bisa kembali menikmati siaran televisi. Sebab banyak masyarakat yang masih mencari hiburan dari tv.
Ketua KPID Provinsi Banten Haris H Witharja menyambut baik informasi dan niat baik yang disampaikan oleh Kementerian Kominfo yang akan membagikan STB kepada masyarakat miskin di Provinsi Banten. Sebab sebelumnya tidak ada kepastian kapan dan bagaimana STB gratis akan dibagikan untuk masyarakat miskin di Provinsi Banten. “Ini sudah kemajuan yang luar biasa,” katanya.
Dia mengatakan, wilayah Banten minus Tangerang Raya sesungguhnya merupakan daerah yang terdampak dari adanya pemadaman siaran TV analog (analog switch off) di Jabodetabek. Ini terjadi karena siaran TV analog untuk wilayah di Provinsi Banten selama ini masih menangkap siaran TV yang dipanjarkan oleh stasiun TV di Jakarta.
Akibatnya, masyarakat Banten tidak bisa lagi menikmati siaran TV analog. Sementara keluarga miskin yang tidak mampu membeli STB juga kehilangan siaran TV analog sehingga mereka kehilangan hiburan dan informasi yang selama ini mereka dapatkan secara gratis dari lembaga penyiaran televisi.
Haris mengatakan, dalam waktu dekat dia akan berkoordinasi dengan RTV selalu salah satu pemenang mux juga Dinas Kominfo Provinsi Banten bahkan pemerintah kabupaten kota beserta dengan camat dan lurah maupun kepala desa untuk membicarakan teknis pembagian STB di Provinsi Banten ini. (tohir)