BANTENRAYA.CO.ID – Anggota Komisi II DPRD Kota Serang Muhtar Effendi meminta Pemerintah Kota atau Pemkot Serang melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging atau pengasapan ke sejumlah titik yang terindikasi terjadi kasus DBD.
Selain fogging, Muhtar Effendi pun meminta Dinkes Kota Serang melakukan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat dan bersih atau PHBS.
Fogging dan Penyuluhan PHBS perlu dilakukan, mengingat melonjaknya kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kota Serang pada Oktober 2022 ini cukup tinggi. Tercatat ada 459 kasus dengan dua orang meninggal dunia, hingga memasuki triwulan ketiga 2022 ini. Tingginya kasus DBD ini mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat 98 kasus dengan tiga orang meninggal dunia.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Serang Muhtar Effendi mengatakan, Pemkot Serang agar secepatnya mengambil langkah kongkrit pencegahan penularan kasus DBD. Langkah kongkrit ini guna mencegah meningkatnya kasus DBD di Kota Serang.
“Saya rasa pemerintah melalui dinkes harus lebih optimal memberdayakan 16 Puskesmas dengan melakukan fogging ke masyarakat,” ujar Muhtar Effendi, Senin 17 Oktober 2022.
Kata Muhtar Effendi, fogging salah satu langkah upaya pencegahan dalam memberantas nyamuk DBD atau aedes aegypti.
“Lakukan fogging di titik-titik yang terindikasi DBD, sebagai bentuk pemberantasan terhadap DBD di Kota Serang,” jelas dia.
Selain Fogging, Muhtar Effendi juga akan mendorong Dinkes Kota Serang agar menggencarkan penyuluhan kesehatan tentang PHBS ke masyarakat.
“Saya juga akan mendorong agar Dinkes mengoptimalisasikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS. Pentingnya membangun kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan sehat karena lingkungan yang kotor akan menjadi sarang nyamuk dan penyakit, maka disinilah bisa lakukan sinergi program kampung resik lan aman yang sedang gencar dilakukan,” sambung Muhtar Effendi.
Menurut Muhtar Effendi, DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang serius, sehingga harus segera ditangani oleh Dinkes Kota Serang.
“Saya rasa DBD adalah penyakit yang serius, dan memang harus segera ditangani,” terang Muhtar Effendi.
Ia mengungkapkan, saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga Dinkes Kota Serang harus mengoptimalkan dalam rangka pencegahan penularan DBD.
“Di musim penghujan seperti sekarang ini harus peka terhadap lingkungan, baik dalam melakukan penyuluhan dan melakukan tindakan,” bebernya. (adv)