PANDEGLANG, BANTEN RAYA- Satu keluarga korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, harus mengungsi ke rumah kerabatnya di Kampung Kadu Kalahang, Desa Cililitan, Kecamatan Picung, Pandeglang. Mereka mengungsi lantaran khawatir terjadi gempa susulan yang kembali menerjang Kabupaten Cianjur.
Kapolsek Picung Iptu Aris Munandar mengatakan, berdasarkan pendataan ada 14 orang korban gempa Cianjur yang mengungsi ke rumah keluarganya di Kampung Kadu Kalahang. “Mereka mengungsi ke rumah abah Jakari yang merupakan bagian dari keluarga korban,” kata Aris, Kamis (24/11).
Dijelaskannya, alasan mereka mengungsi ke rumah kerabatnya akibat sebagian rumah rusak, dan trauma dengan peristiwa gempa. “Ada yang rumahnya rusak, dan takut terjadi gempa susulan,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, para korban gempa Cianjur sudah mendapat bantuan berupa logistik dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. “Adapun bantuan yang diserahkan kepada pengungsi para korban bencana gempa Cianjur dari Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang yang diserahkan oleh muspika Kecamatan Picung, yakni berupa paket sembako, karpet, makanan siap saji, pakaian, dan perlengkapan bayi,” terangnya.
Camat Picung, Arif Mahmud mengatakan, para korban gempa bumi Cianjur tersebut berencana menetap di rumah keluarganya di Kampung Kadu Kalahang, Desa Cililitan hingga kondisi Cianjur sudah kembali aman. “Mungkin sampai beberapa hari kedepan, nunggu kondisi di Cianjur aman dari gempa,” ujarnya.
Dia menerangkan, para korban gempa Cianjur sudah didata. Bahkan, pemerintah daerah juga sudah memberikan bantuan kebutuhan pangan. “Korban sudah kami berikan bantuan logistik. Semoga bantuan yang diberikan pemerintah daerah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari korban selama berada di Pandeglang,” terangnya. (yanadi/muhaemin)
