Kota Serang Kekurangan Guru Pendidikan Agama Islam Negeri

1 KURANG GURU PAI
SAMBUTAN: Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman menyampaikan sambutan dalam Reuni PGAN Alumni 90 di MBS, Kota Serang, Minggu (5/2/2023).

SERANG, BANTEN RAYA- Kota Serang hingga kini masih kekurangan guru pendidikan agama Islam atau PAI negeri, karena banyak guru PAI negeri sudah pensiun.

Terkait kekurangan kekurangan guru PAI negeri ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tubagus Suherman, usai menghadiri acara reuni pendidikan guru Agama Negeri atau PGAN Alumni 90, di Taman Wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS), Jalan Cikasir, Lingkungan Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (5/2/2023).

Tubagus Suherman mengatakan, pihaknya mendorong agar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang mengangkat kembali guru-guru PAI terutama di sekolah-sekolah negeri.

Bacaan Lainnya

“Masih kurang. Kita kekurangan guru agama,” ujar Tubagus Suherman.

Suherman menjelaskan, bila jumlah sekolah ada 260 lebih, maka kekurangan guru agama dikisaran 30 persen, karena rata-rata guru PAI menjadi guru bidang.

“Rata-rata yang lainnya udah pada pensiun. Yang pensiun ini belum ada gantinya. Itu untuk SD, SMP juga ada,” jelas dia.

Suherman mengaku pihaknya mengusulkan kepada pemerintah agar guru-guru agama diangkat kembali untuk ditempatkan di SD Negeri dan SMP Negeri.

“Untuk kekurangannya tentu saja kami mengusulkan kepada pemerintah, supaya guru-guru agama diangkat,” katanya.

Suherman mengungkapkan, pengisian guru agama melalui PPPK tahun ini ada, hanya saja itu kewenangannya Kemenag Kota Serang.

“Saya berharap sih P3K yang diangkat, yang testing kemarin itu ketika diangkat, ada juga yang ditempatkan di sekolah negeri,” ungkap Suherman.

Menanggapi hal itu, Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk ada pengangkatan guru PAI melalui Kanwil Kemenag Provinsi Banten.

“Jadi kita sudah menyampaikan hal itu secara dinas, karena banyak usulan dan masukan pada sekolah umum,” kata Rojak.

Rojak mengaku sudah menyampaikan kekurangan guru PAI ke Kanwil Kemenag Provinsi Banten, namun hingga kini belum mendapatkan hasil pengangkatan guru PAI Negeri.

“Bahkan ketika Direktur Kemenag pusat ke UIN kita sudah saya sampaikan. Sifatnya kita mengusulkan saja, dan menyampaikan. Adapun untuk penentuan kuotanya pemerintah pusat karena sifatnya serentak CPNS,” katanya.

Rojak menjelaskan, tahun 2023 ini tidak ada pengangkatan CPNS guru PAI Negeri, karena hal itu tergantung kuota dari Kemenag pusat.

“Tahun 2023 ini pengangkatan CPNS guru PAI tidak ada, karena memang tidak setiap tahun, bagaimana kuota dari pusat saja. Kita di daerah gak ada kewenangan apa apa. Kita tinggal menerima dan menempatkan dari guru guru PAI yang dinyatakan, semuanya bagaimana Kanwil,” jelasnya.

Rojak mengakui bahwa di Kota Serang masih banyak kekurangan guru PAI Negeri.

“Sesuai dengan yang disampaikan Pak Kadis (Suherman) memang betul-betul kurang. Sangat tidak seimbang. Guru PAI yang ada sekarang sekitar 200 orang. Guru PAI belum kalau ada pensiun, jadi kekurangan guru PAI disemua tingkatan baik SD, SMP dan SMP bisa mencapai 100 orang guru,” terang dia.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Banten Encep mengatakan, data CPNS guru PAI tahun 2023 belum ada.

“Belum ada untuk data CPNS tahun ini, karena guru PAI yang dari Pemda dan Kemenag,” kata Encep.

Encep menyebutkan, jumlah guru PAI di Kota Serang sebanyak 630 yang terdiri dari
guru PAI non PNS di Kota Serang sebanyak 428 orang, dan guru PAI PNS sebanyak 202 orang.

“Guru PAI SD Banten masih minim,” jelas dia.

Encep menuturkan, usulan guru PAI khusus Kota Serang harus langsung melalui Kasi PAI Kemenag Kota Serang.

“Usulannya harus langsung ke Kasi PAI. 70 persen karena usulan untuk PNS tidak dibatasi,” tandasnya. (harir)

Pos terkait