CILEGON, BANTEN RAYA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciwandan di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan menjadi sekolah hijau atau green school. Program green school tersebut bekerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) selaku pengelola pelabuhan Krakatau International Port (KIP) di Ciwandan, Kota Cilegon.
Launching program Sekolah Adiwiyata berbasis green school dilakukan di SDN Ciwandan dihadiri Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kamis (29/9).
Program Green School tersebut kerjasam dengan KIP melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Sanuji mengapresiasi industri yang sudah menjalankan program TJSL di bidang pendidikan dan lingkungan. Program ini merupakan program turunan TJSL yang berorientasi pada pendidikan dan lingkungan berkelanjutan melalui pendekatan pendidikan karakter yang berwawasan lingkungan.
“Saya mengapresiasi Krakatau International Port menjadi perusahaan yang memiliki program berkelanjutan, dengan adanya dukungan industri untuk mencetak generasi di Kota Cilegon yang cerdas dimana tantangan lingkungan kedepan akan lebih beragam,” kata Sanuji, Kamis (29/9).
Hal ini beriringan dengan Pemerintah Kota Cilegon yang sedang konsen dalam pengembangan pendidikan. Ia menilai, pendidikan karakter harus menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya pemerintah, juga melalui kolaborasi dengan industri di Kota Cilegon.
“Di sekolah dasar inilah para pengajar menjadi panutan serta memberikan contoh yang baik terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan bagi siswa, perlu kita persiapkan salah satu dari tiga sekolah yang dikelola menjadi Green School di wilayah Ciwandan dengan harapan bisa meraih sertifikasi adiwiyata tingkat nasional,” harap Sanuji.
Direktur Operasional KIP Cahyo Antarikso mengatakan, sesuai dengan Permen LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Permen LHK Nomor 53Tahun 2019 tentang Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, serta memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar dan mengajar, sehingga pihaknya mendukung Program Green School di SDN Ciwandan.
“KIP berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai Pelabuhan Hijau (Green Port) dalam operasi pelabuhannya. Selain operasi pelabuhan berbasis Green Port, nilai tersebut juga diimplementasikan melalui program TJSL,” katanya.
Cahyo mengatakan, Green School ini merupakan dukungan kepada sekolah terpilih di sekitaran operasi pelabuhan untuk mengembangkan pendidikan karakter dan lingkungan. Pihaknya memilih sekolah dasar karena pembentuakan karakter anak di usia emas dan anak usia sekolah dasar memiliki daya observasi sehingga kita bisa mengarahkan ke hal yang positif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Memelajari pendidikan lingkungan, anak tak hanya mempelajari secara kognitif, tapi juga mendapatkan proses pembelajaran afektif dan psikomotorik. Kami mendukung melalui program sekolah adiwiyata. Program ini merupakan program berkelanjutan yang kami jalankan dengan harapan pendidikan karakter dan lingkungan dapat berjalan dengan baik di sekolah” ujarnya.
Cahyo menambahkan, dalam program ini, sekolah akan dibina dan didampingi. Mulai dari assesment sekolah, psikologi anak hingga pengelolaan sampah. Terdapat juga agenda mengajak anak-anak sekolah untuk berkunjung melihat operasi Krakatau Internasional Port.
“Pokja Sekolah Adiwiyata ini juga akan dibekali seperti bench mark ke sekolah-sekolah yang sudah mengimplementasikan nilai-nilai adiwiyata. Agar bisa diaplikasikan di sekolah yang kami bina” imbuhnya. (gillang)