BANTENRAYA.CO.ID – Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah sunnah Puasa Tasua dan Asyura, berikut ini adalah bacaan niat darinya.
Adapun bacaan niat Puasa Tasua dan Asyura ini ditampilan lengkap dari tulisan Arab, latin dan artinya serta keutamaan yang terkandung.
Dengan demikian, Anda yang kurang fasih membaca tulisan Arab tak perlu khawatir tak bisa melafalkan bacaan niat Puasa Tasua dan Asyura.
Dikutip Bantenraya.co.id dari NU Online, Puasa Tasua dan Puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang bisa dikerjakan di Bulan Muharram.
Adapun waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 9 dan 10 Muharaam, lalu tahun ini kapan persisnya bisa dilaksanakan?
Berdasarkan kalender Hijriyah atau penanggalan Islam dari Kementerian Agama, 1 Muharram 1445 Hijriyah jatuh pada 19 Juli 2023.
BACA JUGA: Kaum Rebahan Wajib Waspada! 5.429 Warga Cilegon Obestitas dan Berpotensi Menderita Penyakit Ini
Dengan kata lain, Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada Kamis 27 Juli 2023 dan Puasa Asyura jatuh pada Jumat 28 Juli 2023.
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Keutamaan puasa sunnah di bulan pertama Hijriyah tersebut sungguh luar biasa karena Allah SWT akan mengampuni dosa selama 1 tahun ke belakang.
Meski demikian, dosa-dosa yang diampuni tersebut adalah dosa ringan dan bukan sebuah dosa besar sebagaimana hadist berikut.
Rasulullah SAW bersabda:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
BACA JUGA: TINGGAL COPAS! Contoh Proposal Kegiatan 17 Agustusan, Simpel tapi Lengkap Sampai Kebutuhan Anggaran
“Rasulullah SAW ditanya tentang puasa di hari Asyura, maka beliau menjawab: ‘Puasa itu bisa menghapuskan (dosa-dosa kecil) pada tahun kemarin’.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim 2/818-819, Abu Daud 2425, Ahmad 5/297, 308, 311, Baihaqi 4.286, 300 Abdurrazaq 4/284, 285)
Selanjutnya adalah anjuran Puasa Tasua juga dimaksudkan oleh Rasulullah SAW agar bisa menjadi pembeda bagi orang-orang.
Rasulullah SAW bahkan mengaku pasti akan mengerjakan puasa Tasua andai jika saja dirinya masih hidup atau dicukupkan umur.
لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
“Jika aku masih hidup pada tahun depan, sungguh aku akan melaksanakan puasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim)
Bacaan Niat Puasa Tausa dan Asyura
– Puasa Tasua 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”
BACA JUGA: Soccer Champions Tour 2023: Manchester United Tidak Gentar Lawan Sang Penguasa Eropa Real Madrid
– Niat Puasa Asyura 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Lafal bacaan niat tersebut diucapkan pada malam hari jelang hari pelaksanaan, meski demikian bisa juga dibaca pada pagi di hari pelaksanaan.
BACA JUGA: 189 Pasien TBC di Kabupaten Serang Mangkir Saat Dilakukan Pengobatan
Hal tersebut karena kedua puasa ini bersifat sunnah namun mesti dipastikan sebelumnya Anda tak melaksanakan hal yang membatalkan puasa.
Itulah tadi informasi mengenai bacaan niat dari Puasa Tasua dan Asyura dari tulisan Arab, latin dan artinya. ***