Lonjakan Pemudik di Terminal Terpadu Merak Diprediksi Capai 100 Persen, Puncaknya di Tanggal Ini

WhatsApp Image 2023 04 09 at 05.44.30
Kepala Terminal Terpadu Merak Alam Suryawijaya saat mengecek sejumlah bus di Terminal Terpadu Merak, Rabu, 5 April 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Kenaikan jumlah pemudik melalui Terminal Terpadu Merak Kota Cilegon mencapai 100 persen.

Dari hari biasanya jumlah pengguna bus di Terminal Terpadu Merak hanya sekitar 3.000 per hari bisa mencapai 6.000 per hari.

Kepala Terminal Terpadu Merak Alam Suryawijaya mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di Terminal Terpadu Merak pada arus mudik Lebaran 2023 diprediksi bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari normal.

Bacaan Lainnya

Saat hari normal, penumpang bus yang melalui Terminal Terpadu Merak jumlahnya sekitar 3.000 orang.

BACA JUGA: Tarif Bus PO Haryanto dari Merak ke Madura pada H-3 Lebaran 2023

“Jumlah penumpangnya sekitar 3.000-an. Prediksinya mungkin bisa dua kali lipat,” kata Alam, Minggu, 9 April 2023.

Dikatakan Alam, jumlah bisa di hari normal ada sekitar 350 hingga 400 unit.

Saat musim mudik Lebaran akan ada sekitar 700 hingga 800 unit bus yang siap melayani pemudik.

”Kalau di hari normal sekarang 350 sampai 400. Kalau angkutan Lebaran bisa sampai dua kali lipat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tarif Bus PO Haryanto dari Merak ke Semarang, Kudus dan Bojonegoro pada H-3 Lebaran 2023

Menurut Alam, puncak arus mudik Lebaran 2023 di Terminal Terpadu Merak diprediksi akan terjadi pada Selasa, 18 April 2023 malam ataupun Rabu, 19 April 2023.

Sebab, pada Rabu, 19 April 2023 sudah dimulai untuk cuti bersama.

”Biasanya setelah hari terakhir kerja, pemudik langsung pulang kami prediksi Selasa (18 April 2023) atau Rabu (19 April 2023),” ucapnya.

Kata Alam, pemudik yang melalui Terminal Terpadu Merak didominasi berasal dari sekitar Jabodetabek tujuan ke Sumatera.

BACA JUGA: Tarif Bus PO Murni Jaya dari Jabodetabek ke Wonosobo, Cilacap dan Wonogiri pada Arus Mudik Lebaran 2023

Jadi, pemudik turun dari bus di Terminal Terpadu Merak kemudian melanjutkan menggunakan kapal menuju ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

”Mungkin H-3 atau H-4 lah, puncaknya,” ujarnya.

Alam menjelaskan, terkait batas atas dan batas bawah kenaikan tarif bus belum ada aturan dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub RI.

Namun, untuk tarif bus yang diatur  oleh Kemenhub RI hanya kelas ekonomi.

BACA JUGA: Tarif Bus PO Murni Jaya pada Arus Mudik Lebaran 2023 dari Jabodetabek ke Yogyakarta

Bus kelas non ekonomi tarifnya diserahkan ke masing-masing perusahaan bus sesuai dengan fasilitas yang diberilkan.

“Kita sedang minta ke perusahaan otobus, maksimal Senin (10 April 2023) daftar bus yang akan melayani pemudik sudah diserahkan ke kami,” tuturnya.

Alam menambahkan, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2023, pihaknya juga akan mendirikan Posko Mudik Lebaran 2023.

Pihaknya juga dibantu oleh berbagai unsur seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, dan sebagainya.

BACA JUGA: Tarif Bus PO Pandawa 87 dari Jabodetabek Tujuan Surabaya dan Banyuwangi pada H-3 Lebaran 2023

”Untuk personil dari kita ada 80 orang, dibagi 3 shitf, 1 shift sekitar 25 orang,” tambahnya.***

Pos terkait