BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak tiga orang warga Kabupaten Pandeglang dipastikan gagal berangkat haji tahun 2023. Padahal, ketiganya telah melunasi biaya haji. Namun karena sakit, ketiganya menunda keberangkatan haji tahun ini.
“Ketiganya sudah lunas biaya haji, masuk hitungan berhak berangkat haji tahun ini. Ketiganya juga sudah siap berangkat, tapi harus menunda karena sakit,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Pandeglang, Mucholid, Senin 22 Mei 2023.
Mucholid menjelaskan, ketiga warga tersebut berencana akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. “Mereka sudah mengajukan batal berangkat haji, dan akan masuk ke porsi haji normal tahun depan,” jelasnya.
BACA JUGA :
Pemkab Pandeglang Gerak Cepat Tangani Warga Terlantar
Dia menerangkan, kuota calon jemaah haji untuk Kabupaten Pandeglang tahun 2023 mencapai ribuan orang. Mereka sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). “Kuota haji tahun ini 1.226 orang, dan sudah melunasi biaya haji,” terangnya.
Ribuan calon jemaah tersebut, kata dia, akan diberangkatkan pada pertengahan tahun 2023. “Ada empat kloter. Tiga kloter utuh warga Pandeglang, satu kloter digabung dengan jemaah dari Provinsi Banten. Dan kloter pertama atau kloter 16 berangkat haji pada 28 Mei 2023, berkumpul di Pendopo Pandeglang,” katanya.
Dikatakannya, para calon jemaah haji saat ini sedang mempersiapkan untuk keberangkatan haji. Mereka juga sudah melaksanakan manasik haji. “Sekarang calon jemaah haji sudah melaksanakan bimbingan manasik haji,” ujarnya.
Dia mengimbau, para calon jemaah untuk menjaga kesehatan. Sebab, haji adalah ibadah fisik. “Paling utama kesehatan, karena haji ibadah fisik. Menjaga kesabaran, dan paling utama mental, karena mental dibutuhkan, apalagi pemberangkatan haji dilakukan satu dunia di berbagai negara,” pesannya. ***