Mahasiswa Indonesia di Jepang Diduga Dibunuh Pacarnya yang Punya Riwayat Sakit Jiwa

Mahasiswa Indonesia di Jepang diduga dibunuh pacarnya yang punya Riwayat Sakit Jiwa
Mahasiswa Indonesia di Jepang diduga dibunuh pacarnya yang punya Riwayat Sakit Jiwa. (Sumber/Facebook/Keiichiro Kajimura)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini seorang mahasiswa asal Indonesia bernama Josi Putri Cahyani ditemukan meninggal dunia.

Ia dikatakan meninggal dunia di salah satu apartement kota Maebashi Prefektur Gunma, Jepang. Selasa, 22 Agustus 2023.

Mahasiswa bernama Josi Putri Cahyani (23) ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam unit apartement yang disewa atas nama Keiichiro Kajimura.

BACA JUGA: Lama Sembunyi! Oklin Fia Akhirnya Muncul ke Publik Usai Konten Jilat Es Krim

Keiichiro Kajimura itu sendiri merupakan seorang pria berkebangsaan Jepang yang diduga kekasih korban.

Sebelumnya, Josi dilaporkan hilang sejak pertengahan Agustus 2023. Info mengenai hilangnya Josi itu dilaporkan oleh salah satu temannya yang kemudian pihak kepolisian menyelidiki keadaan korban hingga akhirnya korban ditemukan disebuah kamar di lantai dua apartement.

Berita pembunuhan Josi Putri Cahyani ini diungkapkan melalui unggahan akun TikTok @dierenathania dan akun Instagaram @ragam.cerita.id dikutip oleh Bantenraya.co.id.

BACA JUGA: Turis Asing yang Masuk Bali Bakal Diwajibkan Bayar Rp 150 Ribu, Mulai Feburari 2024, Ini Alasannya

Awal kejadian itu bermula saat Josi Putri Cahyani dijemput oleh pacarnya, Keiichiro Kajimura, di asramanya pada tanggal 7 Agustus 2023.

Namun, ketika teman-teman Josi menyadari bahwa ia tidak pulang, mereka mulai curiga.

Hingga Polisi pun terlibat dalam penyelidikan dan melakukan pemeriksaan di apartemen Keiichiro Kajimura, lalu pihak polisi menemukan mayat Josi.

Lebih mengejutkannya lagi, terdapat fakta bahwa Keiichiro Kajimura masih aktif di sosial media, yakni Facebook. Bahkan ia mengunggah foto kenangan bersama Josi.

Fakta lainnya, bahwa Keiichiro Kajimura memiliki rekam jejak kriminal dan baru-baru ini keluar dari Rumah Sakit Jiwa. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan mengenai kondisi kejiwaan pelaku.

Sampai saat ini, diduga pelaku bernama Keiichiro Kajimura masih dalam pencarian oleh kepolisian Jepang.***

Pos terkait