Mahasiswa Penerima Beasiswa Full Sarjana Pemkot Cilegon Tersebar di Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia
Sementara mahasiswa kutang mampu yang ingin mrndapatkan beasiswa ini adalah dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kecamatan, serta termasuk dalam daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Dinsos Cilegon, atau penerima Program Indonesia Pintar (PIP) atatu Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menyampaikan, program beasiswa full sarjana pada 2021 telah diterima oleh 523 mahasiswa, melalui kerjasama dengan Universitas Al-Khairiyah (Unival) dan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Pada 2022, jumlah penerima beasiswa ini sebanyak 1.208 mahasiswa, yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi di Banten dan luar Banten. (Lihat tabel)
Total, penerima beasiswa ini tahun 2021 dan 2022 sebanyak 1.754 mahasiswa di 43 kampus ternama negeri dan swasta di Indonesia.
“Sebanyak 1.010 mahasiswa masuk melalui jalur kerjasama di 13 kampus di Banten, sisanya sebanyak 198 mahasiswa jalur mandiri di 33 kampus di luar Banten,” kata Heni.
Pada 2023, Dindikbud Kota Cilegon menargetkan 1.246 mahasiswa, sehingga total penerima beasiswa ini selama tiga tahun sebanyak 3.000 mahasiswa dari target awal 5.000 mahasiswa selama 5 tahun.
Menurut Heni, program beasiswa full sarjana pada 2023 akan dibuka pada 20 September 2023.
“1.246 mahasiswa akan dikejar pada 2023.
Sekarang sistem pendaftarannya sedang diperbaharui dan sudah disebarkan pamfletnya dibuka pada 20 September,” katanya.
Heni menyebut, beberapa syarat mendapatkan beasiswa ini adalah berdomisili di Cilegon, dan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00.
Untuk anggaran, Pemkot Cilegon mengalokasikan Rp 120 miliar untuk program beasiswa ini yang dicicil setiap tahun.
