Mahasiswi UIN Banten Korban Upaya Penculikan Kader HMI

HMI Komisariat FASEI UIN SMH Banten Ingin Kasus Diungkap

BANTENRAYA.CO.ID – Mahasiswi UIN Banten korban upaya penculikan di Halte Simanyin Kecamatan Menes, Sri Linda Wulaningsih, ternyata kader HMI Cabang Serang.

Ketua Umum HMI Komisariat FAESI UIN SMH Banten Cabang Serang, A Maulana Hakim Abidin mengkonfirmasi jika Sri Linda Wulaningsih adalah kadernya.

Related Articles

“Sri Linda Wulaningsih statusnya kader dan belum masuk dalam kepengurusan,” kata A Maulana Hakim Abdin kepada Bantenraya.co.id, Selasa 4 April 2023.

Dikatakan A Maulana, kasus upaya penculikan terhadap kadernya menjadi bahan kajian di HMI FASEI UIN SMH Banten.

BACA JUGA:Kronologis Penculikan Mahasiswi UIN Banten Asal Menes Versi Korban

“Saya sendiri mendapat laporan ada kader yang dapat musibah itu pada Jumat (31/4) malam. Saya langsung ke rumah korban dan mendampingi ayah korban lapor Polisi,” jelasnya.

Kata A Maulana, kasus upaya penculikan ini cukup serius sehingga ia akan mengawal agar Polisi segera mengusut tuntas. “Kita akan kawal bersama,” tegasnya.

Masih kata A Maulana, pengurus HMI FASEI UIN SMH Banten sudah membahas masalah ini untuk mencari tahu penyebab sebenarnya.

“Indikasinya yang ada sudah dipetakan dan diinformasikan kepada Polisi untuk membantu penyelidikan,” terangnya.

Menurutnya, kondisi korban saat ini masih drop dan masih di rawat di Klinik Al Furqon, Labuan. “Semoga korban kembali pulih dan traumanya hilang,” harapnya.

Masih kata A Maulana, peristiwa upaya penculikan ini bisa saja terkait dengan dinamika politik di kampus UIN SMH Banten.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button